UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN LARI JARAK PENDEK MELALUI METODE BERMAIN BENTENG BEREKOR SISWA KELAS IV SDN TEMBOK LUWUNG 02 TAHUN 2016


AMAL PURNOMO SALIM, 6102914057 (2016) UPAYA MENINGKATKAN KECEPATAN LARI JARAK PENDEK MELALUI METODE BERMAIN BENTENG BEREKOR SISWA KELAS IV SDN TEMBOK LUWUNG 02 TAHUN 2016. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 6102914057.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Lari merupakan komponen yang dibutuhkan dalam pertumbuhan fisik serta faktor pendukung dalam aktifitas bermain. Lari jarak pendek adalah gerakan berpindah dari satu tempat ke tempat lain dengan jarak tertentu dengan kecepatan maksimum, jadi kebutuhan utama lari jarak pendek adalah kecepatan, karena kecepatan adalah faktor penentu didalam lari jarak pendek. Teknik dasar lari meliputi teknik start, teknik lari, teknik melewati finish. Dalam pembelajaran lari jarak pendek siswa kelas IV terdapat permasalah yang dihadapi yaitu hasil belajar siswa yang masih dibawah KKM, terjadi karena siswa belum menguasai teknik dasar lari dengan benar, karena guru hanya melihat dari hasil yang dicapai oleh siswa tidak melihat dari proses yang dilakukan, sehingga menjadikan siswa kurang bersemangat, bosan didalam mengikuti pembelajaran tersebut. Tujuan penelitian ini untuk mengetahui peningkatan hasil belajar siswa didalam pembelajaran lari jarak pendek melalui metode bermain benteng berekor. Penelitian menggunakan metode Penelitian Tindakan Kelas (PTK), dilaksanakan di SDN Tembok Luwung 02 Kec. Adiwerna Kab. Tegal melibatkan siswa kelas IV dengan jumlah 29 siswa, terdiri atas 13 anak laki-laki dan 16 anak perempuan. Terdiri dari dua siklus dimana setiap siklus terdapat 4 tahap yaitu perencanaan, tindakan, observasi dan refleksi. Hasil penelitian menunjukkan adanya peningkatan keterampilan siswa dalam pembelajaran lari jarak pendek, adalah sebagai berikut : kondisi awal nilai rata-rata aspek afektif 67, pada siklus I nilai rata-rata 69, meningkat pada siklus II yaitu 77, aspek kognitif kondisi awal nilai rata-rata 74, pada siklus I yaitu 75, meningkat pada siklus II dengan nilai rata-rata 83, lalu aspek psikomotorik pada kondisi awal nilai rata-rata 66, pada siklus I yaitu 68, dan meningkat pada siklus II dengan rata-rata nilai 75 , dengan prosentase ketuntasan hasil belajar siswa pada kondisi awal 15 siswa (52%) tuntas, siklus I adalah 16 siswa (55%) telah tuntas, meningkat menjadi 24 siswa (83%) tuntas pada siklus II. Dari hasil penelitian dapat disimpulkan bahwa pembelajaran lari jarak pendek melalui metode bermain benteng berekor dapat meningkatkan kecepatan lari jarak pendek dengan diawali teknik yang benar serta meningkatkan semangat dan keaktifan siswa kelas IV dan dalam proses pembelajaran berlangsung menjadi menyenangkan sehingga meningkatkan teknik dan hasil belajar siswa. Guru harus lebih kreatif dan berinovasi dalam penyampaian materi dan memilih metode yang tepat supaya proses pembelajaran berjalann efektif dan menyenangkan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Meningkatkan kecepatan lari jarak pendek
Subjects: O Sport > Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi ( S1 )
O Sport > Ilmu Keolahragaan
O Sport > Education, Training, Research
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 03 Nov 2017 14:00
Last Modified: 03 Nov 2017 14:00
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27155

Actions (login required)

View Item View Item