PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KELAS V SD NEGERI KRASAK I TAHUN 2015/2016


Rianta , 6102914043 (2016) PENINGKATAN HASIL BELAJAR PERMAINAN SEPAK BOLA MELALUI PENDEKATAN SAINTIFIK PADA KELAS V SD NEGERI KRASAK I TAHUN 2015/2016. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 6102914043.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Hasil belajar permainan sepak bola pada kelas V SD Negeri Krasak I kurang optimal. Hal ini dapat dilihat dari catatan pembelajaran sepak bola pada kelas V semester 2 tahun 2015/2016 kemampuan siswa dalam menguasai gerak dasar sepak bola, juga dilihat dari hasil nilai ketuntasan secara klasikal baru mencapai 6 siswa(37,5 %) sedang 10 siswa(62,5%)dibawah kriteria ketuntasan minimal (KKM) yaitu 75 . Dengan demikian permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana peningkatan hasil belajar permainan sepak bola melalui pendekatan saintifik pada kelas V SD Negeri Krasak I ini. Dan tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui peningkatan hasil belajar permainan sepak bola melalui pendekatan saintifik pada kelas V SD Negeri Krasak I. Penelitian ini merupakan penelitian tindakan kelas yang berlangsung dalam 2 siklus yang setiap siklus 1 kali pertemuan. Dalam setiap siklus ada perencanaan,Tindakan, Pengamatan, Refleksi. Sebagai subjek penelitian adalah kelas V SD Negeri Krasak I kecamatan salaman kabupaten Magelang dengan jumlah siswa 16 yang terdiri dari 11 laki –laki dan 5 perempuan,Adapun untuk pengumpulan data digunakan lembar pengamatan, unjuk kerja.dan secara lisan. Cara mengambil data dengan menggunakan observasi dan tes unjuk kerja. Hasil penelitian pada siklus I secara klasikal siswa yang mencapai KKM (kriteria ketuntasan minimal) 10 siswa (62,5%) yang belum tuntas ada 6 siswa (37,5%). Kalau dilihat per ranah yaitu ranak psikomotor siswa tuntas 7(43,75%), belum tuntas 9 (56,25%). Ranah afektif siswa tuntas 8 (50%) dan siswa belum tuntas 8 (50%), sedang ranah kognitif siswa tuntas 13 (81,25%) siswa belum tuntas 3 (18,75%). Pada siklus II secara klasikal siswa yang mencapai KKM (kriteria ketuntasan minimal) ada 14 siswa (87,5 %) kemudian yang belum tuntas ada 2 siswa (12,5%). Kalau ditinjau per ranah yaitu ranah psikomotor siswa tuntas 9 (56,25%), siswa belum tuntas 7 (43,75%). Ranah afektif siswa tuntas 10 (62,5%), siswa belum tuntas 6 (37,5%) sedang ranah kognitif siswa tuntas 16 (100%), siswa belum tuntas( 0 %) sehingga dari sebelum siklus tuntas 37,5 sampai siklus I tuntas 62,5% dan siklus II tuntas 87,5% ada peningkatan dengan mencapai KKM yang sudah ditentukan yaitu 75. Sampai pada siklus II belum tuntas siswa mendapatkan remidi (perbaikan) Hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa hasil belajar permainan sepak bola menunjukan ketuntasan belajar. Sehingga dapat meningkatkan hasil belajar permainan sepak bola. Saran – saran penelitian ini dapat dipakai oleh guru – guru penjaskes yang lain hendahnya pendekatan saintifik menjadi alternatif pilihan dalam pembelajaran permainan sepak bola dalam bentuk permainan modifikasi sepak bola yaitu permainan bolnabol (bola kena bola).

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Hasil Belajar, Sepak Bola, Pendekatan Saintifik
Subjects: O Sport > Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi ( S1 )
O Sport > Ilmu Keolahragaan
O Sport > Education, Training, Research
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 02 Nov 2017 20:10
Last Modified: 02 Nov 2017 20:10
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27131

Actions (login required)

View Item View Item