KESADARAN SEJARAH SISWA SMA MA'ARIF KARANGMONCOL TERHADAP PENINGGALAN-PENINGGALAN SEJARAH DI DAERAH CAHYANA PURBALINGGA JAWA TENGAH


Anjani , 3101412035 (2016) KESADARAN SEJARAH SISWA SMA MA'ARIF KARANGMONCOL TERHADAP PENINGGALAN-PENINGGALAN SEJARAH DI DAERAH CAHYANA PURBALINGGA JAWA TENGAH. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 3101412035.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Keberadaan peninggalan-peninggalan sejarah di daerah Cahyana, Purbalingga sudah merupakan inventaris benda cagar budaya tidak bergerak Kabupaten Purbalingga. Penelitian ini meneliti kesadaran sejarah siswa SMA Ma'arif Karangmoncol. Tujuan penelitian ini adalah: (1) mengetahui pemahaman siswa SMA Ma'arif Karangmoncol terhadap peninggalan-peninggalan sejarah di daerah Cahyana, Purbalingga, Jawa Tengah, dan (2) mengetahui sikap siswa SMA Ma'arif Karangmoncol terhadap peninggalan-peninggalan sejarah di daerah Cahyana, Purbalingga, Jawa Tengah. Penelitian ini merupakan penelitian deskriptif kualitatif. Informan adalah siswa SMA Ma'arif Karangmoncol. Teknik pengumpulan data berupa: observasi, wawancara, dan dokumentasi. Pengujian validitas data menggunakan triangulasi teknik. Analisis data yang digunakan adalah model analisis interaktif yang terdiri dari reduksi data, penyajian data, dan penarikan simpulan. Hasil Penelitian menunjukkan kesadaran sejarah siswa SMA Ma'arif Karangmoncol terhadap peninggalan-peninggaan sejarah di daerah Cahyana dilihat dari pemahaman siswa terhadap peninggalan-peninggalan sejarah mengenai letak-letak peninggalannya, nampak pada pernyataan siswa ketika diwawancara mengatakan bahwa mengetahui letak peninggalan-peninggalan sejarah tersebut. Selain itu siswa juga sudah pernah berkunjung ke peninggalan-peninggalan sejarah yang ada di daerah Cahyana. Sedangkan kesadaran sejarah dilihat dari sikap siswa SMA Ma'arif Karangmoncol terhadap peninggalan-peninggalan sejarah yang ada di daerah Cahyana nampak pada pernyataan siswa ketika diwawancarai mengatakan bahwa siswa mempunyai keinginan untuk menjaga dan melestarikan peninggalan-peninggalan sejarah tersebut. Saran yang diajukan peneliti adalah: (1) guru di dalam pembelajaran sejarah, disarankan mempertimbangkan aspek lokal yaitu untuk memanfaatkan potensi-potensi tempat bersejarah yang ada di daerah masing-masing yang bisa di jadikan sumber belajar sejarah, dan (2) untuk menjaga dan melestarikan keberadaan peninggalan-peninggalan sejarah perlu adanya metode karyawisata sebagai model pembelajaran sejarah di sekolah.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Kesadaran Sejarah, Peninggalan-Peninggalan Sejarah, Siswa
Subjects: L Education > Special Education > History Education
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sejarah, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 02 Nov 2017 12:19
Last Modified: 02 Nov 2017 12:19
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27086

Actions (login required)

View Item View Item