SURVEI KEAKTIFAN ANAK SMPLB TUNAGRAHITA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI (DI SLB ABCD KUNCUP MAS KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016)


Trisnandi Ardyansyah , 6101412176 (2016) SURVEI KEAKTIFAN ANAK SMPLB TUNAGRAHITA DALAM MENGIKUTI PEMBELAJARAN PENDIDIKAN JASMANI (DI SLB ABCD KUNCUP MAS KABUPATEN BANYUMAS TAHUN 2016). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 6101412176.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Siswa tunagrahita merupakan siswa yang spesial baik dalam karakteristiknya maupun dalam proses belajar mengajarnya. Keaktifan anak dalam mengikuti pembelajaran menjadi penting untuk diamati agar dapat mengetahui kemampuan anak dalam menyerap materi ajar. Dengan mengetahui keaktifan anak maka guru dapat memberikan teknik pembelajaran yang tepat digunakan agar siswa menjadi aktif belajar dan menciptakan suasana pembelajaran yang menyenangkan. Fokus permasalahan penelitian ini adalah bagaimana keaktifan anak SMPLB tunagrahita dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani di SLB Kuncup Mas ?. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui keaktifan anak SMPLB tunagrahita dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif dan menggunakan deskriptif prosentase sebagai data skunder. Dengan menggunakan metode survey. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode wawancara, dokumentasi serta observasi. Sampel penelitian ini adalah seluruh peserta didik SMPLB tunagrahita di SLB Kuncup Mas yang berjumlah 17 orang. Subyek penelitan adalah kepala sekolah, guru wali kelas, orangtua peserta didik dan siswa SPMLB tunagrahita. Hasil penelitian keaktifan siswa dapat dikategorikan cukup aktif, hal tersebut didapat dari kesimpulan keaktifan anak pada aspek kognitif, afektif dan psikomotorik serta hasil wawancara dengan kepala sekolah, wali kelas, orang tua peserta didik dan salah satu siswa serta hasil dari pendokumentasian penelitian. Kemudian diperkuat melalui perhitungan hasil pengamatan menunjukan sebesar 61,15% kategori cukup. Hasil tersebut didapat dari jumlah rata-rata dalam tiga kali pengamatan yaitu pengamatan pertama saat pembelajaran senam aerobik, pengamatan kedua saat pembelajaran senam lantai serta pengamatan ketiga saat pembelajaran bulutangkis dengan hasil 57,17%, 66,77%, dan 59,52%. Simpulan dalam penelitian ini adalah anak cukup aktif dalam mengikuti pembelajaran pendidikan jasmani. Kekaktifan dipengaruhi oleh faktor intern dan ekstern anak tunagrahita. Saran dari peneliti adalah guru dan tenaga pengajar untuk lebih kreatif dalam mengemas suatu pembelajaran agar tercipta suasana aktif dan menyenangkan sehingga anak lebih maksimal dalam menerima materi ajar. Selanjutnya kepada pihak sekolah untuk menambah guru pendidikan jasmani kepada dinas terkait serta kepada Fakultas Ilmu Keolahragaan prodi PJKR untuk memaksimalkan perkuliahan pendidikan jasmani adaptif pada setiap pertemuan agar mahasiswa lebih memahami kebutuhan pendidikan bagi anak berkebutuhan khusus.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Keaktifan, SMPLB Tunagrahita, Pendidikan Jasmani
Subjects: O Sport > Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi ( S1 )
O Sport > Ilmu Keolahragaan
O Sport > Education, Training, Research
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 31 Oct 2017 20:02
Last Modified: 31 Oct 2017 20:02
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27022

Actions (login required)

View Item View Item