MOTIVASI SISWA DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BELADIRI KARATE SMA NEGERI DI KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG


Faradhita Widha Ramdani , 6101412112 (2016) MOTIVASI SISWA DALAM MENGIKUTI EKSTRAKURIKULER BELADIRI KARATE SMA NEGERI DI KECAMATAN UNGARAN BARAT KABUPATEN SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 6101412112.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Latar belakang dalam penelitian ini adalah penurunan keikutsertaan peserta ekstrakurikuler beladiri karate yang dipengaruhi oleh faktor motivasi. Penurunan keikutsertaan siswa terlihat dari tahun ke tahun dan adanya siswa yang awalnya ikut ekstrakurikuler menjadi tidak ikut. Rumusan masalah, Bagaimana motivasi intrinsik dan ekstrinsik siswa yang aktif dan siswa yang tidak aktif dalam mengikuti ekstrakurikuler beladiri karate? Apa penyebab siswa yang tidak aktif?. Tujuan untuk mengetahui motivasi intrinsik dan ekstrinsik siswa yang aktif dan siswa yang tidak aktif, mengetahui penyebab siswa yang tidak aktif dalam ekstrakurikuler karate SMA Negeri di Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Metode penelitian ini adalah metode penelitian kuantitatif. Instrumen yang dipakai untuk mengetahui motivasi siswa dengan berbagai alat dengan observasi, wawancara, angket dan dokumentasi. Teknik analisis data yang digunakan adalah analisis statistik inferensial yaitu adanya upaya untuk mengadakan penarikan kesimpulan dan membuat keputusan. Subjek penelitian ini adalah 48 siswa dalam ekstrakurikuler beladiri karate di SMA Negeri di Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang, yang berjumlah 2 sekolah yaitu SMA Negeri 1 Ungaran dan SMA Negeri 2 Ungaran. Hasil dalam penelitian ini adalah motivasi secara keseluruhan termasuk dalam kategori tinggi rata-rata sebesar 79.9%, dengan dispesifikasikan motivasi intrinsik siswa yang aktif sebesar 88.7%, siswa yang tidak aktif sebesar 70.6% dan motivasi ekstrinsik siswa yang aktif sebesar 78.9%, siswa yang tidak aktif sebesar 64.2%. Secara keseluruhan motivasi instrinsik mempunyai presentase tinggi sebesar 79% dan motivasi ekstrinsik mempunyai presentase rendah sebesar 21%. Penyebab siswa menjadi tidak aktif yaitu rendahnya indikator keaktifan, kesibukan di bidang akademik, minim pemberitahuan jadwal ekstrakurikuler dan kurangnya kehadiran pelatih. Penelitian ini dapat disimpulkan bahwa motivasi intrinsik dan ekstrinsik siswa yang aktif lebih tinggi daripada siswa yang tidak aktif dalam mengikuti ekstrakurikuler beladiri karate SMA Negeri di Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang. Saran kepada 1. Pihak sekolah diharapkan untuk meningkatkan pemberitahuan informasi jadwal kegiatan ekstrakurikuler dan meningkatkan sarana dan prasarana. 2. Saran untuk pelatih ekstrakurikuler untuk mengutamakan kehadiran atau mengupayakan pengganti pelatih agar kegiatan ekstrakurikuler beladiri karate tetap berjalan sesuai jadwal. 3. Saran untuk siswa yang aktif agar meningkatkan lagi motivasi untuk beprestasi. 4. Sarana untuk siswa yang tidak aktif diharapkan agar mampu membagi waktu serta menumbuhkan motivasi agar aktif kembali pada ekstrakurikuler beladiri karate.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: motivasi, ekstrakurikuler, beladiri karate.
Subjects: O Sport > Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi ( S1 )
O Sport > Pendidikan Kepelatihan Olahraga
O Sport > Education, Training, Research
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 31 Oct 2017 19:20
Last Modified: 31 Oct 2017 19:20
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27014

Actions (login required)

View Item View Item