SURVEI PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KOTA SALATIGA TAHUN 2016


Eddo Ardian Wicaksono , 6101412102 (2016) SURVEI PELAKSANAAN EKSTRAKURIKULER OLAHRAGA SEKOLAH MENENGAH ATAS NEGERI SE-KOTA SALATIGA TAHUN 2016. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 6101412102.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Latar belakang penelitian ini adalah SMAN se-Kota Salatiga memiliki kelebihan dicabang olahraga yang berbeda-beda. Rumusan masalah penelitian ini adalah bagaimana rasional dan tujuan umum, deskripstif kegiatan, pengelolaan, pendanaan, dan evaluasi pelaksanaan ekstrakurikuler olahraga SMAN se-Kota Salatiga tahun 2016. Tujuan penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan rasional dan tujuan umum, deskripstif kegiatan, pengelolaan, pendanaan, dan evaluasi pelaksanaan ekstrakurikuler olahraga SMAN se-Kota Salatiga tahun 2016. Jenis penelitian ini adalah deskriptif kualitatif, desain penelitian ini adalah survei, lokasi penelitian adalah SMAN se-Kota Salatiga dan subyek sasaran penelitian ini adalah Kepala Sekolah, pelatih dan peserta didik sedangkan obyek sasaran penelitian ini adalah rasional dan tujuan umum, deskripstif kegiatan, pengelolaan, pendanaan, dan evaluasi. Instrumen yang digunakan adalah observasi, wawancara dan dokumentasi. Berdasarkan hasil yang diperoleh dari penelitian terhadap total 16 ekstrakurikuler olahraga yang terdapat di 3 SMAN se-Kota Salatiga ditemukan bahwa dalam pengorganisasian terdapat 37,5% (6/16∗100%=37,5%) tidak punya sistem pengorganisasian dan sisanya 62,5% (10/16∗100%=62,5%) memiliki. Dari segi sarana dan prasarana sebanyak 37,5% (6/16∗100%=37,5%) ekstrakurikuler mengatakan kurang lengkap sedangkan lainya yang mengatakan lengkap sebanyak 31,25 % (5/16∗100%=31,25%) dan yang mengatakan cukup sebanyak 31,25% (5/15∗100%= 31,25%). Dari segi anggaran juga masih susah untuk mendapatkanya dari sekolah. Dari segi partisipasi peserta didik masih ada pelatih yang menjadi pengurus tunggal dalam ekstrakurikuler yang diampu. Belum semua pelatih menggunakan program latihan dalam membimbing peserta didik. Manfaat yang diterima peserta didik dari mengikuti ekstrakurikuler olahraga adalah pada bidang kesehatan, semangat bersekolah, dan bakat mereka berkembang. Dari segi evaluasi sudah berjalan dengan baik. Simpulan dari penelitian ini adalah: 1) Sepuluh ekstrakurikuler olahraga memiliki sistem pengorganisasian dan sisanya enam tidak memiliki. 2) enam ekstrakurikuler olahraga mengatakan sarana dan prasarana kurang lengkap, lima lainya mengatakan lengkap dan lima lainya mengatakan cukup. 3) Masih ada beberapa ekstrakurikuler olahraga yang merasa kesulitan dalam mendapatkan anggaran darisekolah. 4) Masih ada beberapa pelatih yang menjadi pengurus tunggal 5) Masih ada pelatih yang tidak menggunakan program latihan yang telah dirancang sebelumnya dalam pelaksanaan ekstrakurikuler olahraga. 6) Manfaat yang diperoleh peserta didik ekstrakurikuler olahraga adalah dari segi kesehatan, semangat dalam bersekolah dan juga dapat mengembangkan bakat mereka. Saran, diharapkan sekolah lebih memperhatikan pelaksanaan ekstrakurikuler olahraga.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Survei, Pelaksanaan, Ekstrakurikuler Olahraga
Subjects: O Sport > Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi > Pendidikan Jasmani Kesehatan dan Rekreasi ( S1 )
O Sport > Ilmu Keolahragaan
O Sport > Education, Training, Research
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 31 Oct 2017 19:05
Last Modified: 31 Oct 2017 19:05
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27012

Actions (login required)

View Item View Item