STUDI EVALUASI PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER KARATE DI SMA N 1 SLAWI, SMA N 2 SLAWI, DAN SMA N 1 BOJONG SUMBANGSIHNYA TERHADAP PRESTASI KARATE PELAJAR DI KABUPATEN TEGAL


Gestiawan Candra Pramulyarso , 6101412051 (2016) STUDI EVALUASI PEMBINAAN EKSTRAKURIKULER KARATE DI SMA N 1 SLAWI, SMA N 2 SLAWI, DAN SMA N 1 BOJONG SUMBANGSIHNYA TERHADAP PRESTASI KARATE PELAJAR DI KABUPATEN TEGAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 6101412051.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Latar belakang masalah yaitu belum tercapainya hasil prestasi maksimal untuk karate pelajar di kabupaten tegal. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah Bagaimana pembinaan ekstrakurikuler karate di SMA N 1 Slawi, SMA N 2 Slawi dan SMA N 1 Bojong. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendeskripsikan bagaimana pembinaan ekstrakurikuler karate di SMA N 1 Slawi, SMA N 2 Slawi dan SMA N 1 Bojong . Pendekatan yang digunakan dalam penelitian ini adalah pendekatan kualitatif. Metode analisis yang digunakan adalah metode deskriptif prosentase. Tahap penelitian ini meliputi tahap pralapangan, tahap pekerjaan lapangan, dan tahap analisis data. Metode pengumpulan data meliputi observasi, wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Sumber informan penelitian ini sebanyak 55 orang yang terdiri dari wakil kepala sekolah, pembina ekstrakurikuler karate, guru PJOK, pelatih, dan atlet. Objek dalam penelitian ini adalah atlet, pelatih, sarana dan prasrana, struktur organisasi, serta pendanaan. Pemeriksaan keabsahan data dengan cara triangulasi sumber. Analisis data dengan cara data reduction,data display, dan conclusion. Hasil penelitian menunjukan kekurangan pada pembinaan karate sehingga prestasi karate pelajar di Kabupaten Tegal kurang maksimal. Pada aspek atlet tidak ada seleksi atlet. Kemudian pada aspek pelatih menunjukkan program latihan yang disusun belum terlaksana. Selain itu masih ada pelatih yang belum memiliki sertifikat resmi pelatih.Sarana dan prasarana karate belum menunjang prestasi atlet. Pada aspek organisasi yang menunjukkan bahwa pengelolaan organisasi belum maksimal. Bahkan ada sekolah yang belum memiliki organisasi khusus. Aspek terakhir yaitu pendanaan. Dana yang tersedia bagi ekstrakurikuler karate belum dapat menunjang kegiatan-kegiatan karate. Dengan melihat hasil dari penelitian dapat dikatakan pembinaan ekstrakurikuler karate di tiga sekolah yang menjadi tempat penelitian dalam kategori kurang dan perlu adanya upaya untuk memperbaiki hal tersebut. Kesimpulan dari penelitian ini adalah pembinaan ekstrakurikuler karate di tiga sekolah belum maksimal. Hal tersebut berpengaruh terhadap prestasi atlet karate Kabupaten Tegal. Dalam beberapa tahun terakhir prestasi karate Kabupaten Tegal menurun khususnya mulai tingkat karesidenan. Saran yang peneliti berikan untuk sekolah dan pelatih adalah agar dapat memperbaiki sistem pembinaan ekstrakurikuler karate. Saran untuk atlet adalah agar lebih fokus dan meluangkan waktu untuk berlatih. Untuk peneliti selanjutnya diharapkan agar dapat melakukan penelitian yang lebih mendalam mengenai pembinaan prestasi karate di Kabupaten Tegal.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Studi Evaluasi, Pembinaan, Ekstrakurikuler, Karate
Subjects: O Sport > Pendidikan Jasmani, Kesehatan dan Rekreasi > Pendidikan Guru Pendidikan Jasmani Sekolah Dasar ( S1 )
O Sport > Ilmu Keolahragaan
O Sport > Education, Training, Research
Fakultas: Fakultas Ilmu Keolahragaan > Pendidikan Jasmani, Kesehatan, dan Rekreasi, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 31 Oct 2017 18:42
Last Modified: 31 Oct 2017 18:42
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/27007

Actions (login required)

View Item View Item