PELAKSANAAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH INKLUSI SE-KABUPATEN BANJARNEGARA


Forletus Panggah Utama , 1301412098 (2016) PELAKSANAAN PROGRAM BIMBINGAN DAN KONSELING DI SEKOLAH INKLUSI SE-KABUPATEN BANJARNEGARA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1301412098.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (822kB) | Preview

Abstract

Bimbingan dan konseling merupakan suatu proses bantuan yang diberikan konselor kepada seluruh siswa. Pada pendidikan inklusi kegiatan bimbingan dan konseling dituntut untuk mebantu siswa berkebutuhan khusus dan siswa reguler. Unit BK di sekolah inklusi di Kabupaten Banjarnegara belum melaksanakan kegiatan bimbingan dan konseling sesuai dengan tujuan pendidikan inklusi dan bimbingan dan konseling. Pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah inklusi diharapkan dpat dilakukan menyeluruh kepada siswa berkebutuhan khusus dan siswa reguler. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah inklusi. Penelitian ini termasuk penelitian deskriptif dengan metode penelitian kombinasi (mixed method). Sumber data dalam penelitian ini antara lain 20 guru BK, 3 siswa berkebutuhan khusus. Metode pengumpulan data menggunakan wawancara, kuesioner, dan dokumentasi. Analisis data menggunakan teknik analisis data deskriptif kuantitatif dan analisis data deskriptif kualitatif. Hasil penelitian analisis data deskriptif kuantitatif dan analisis data deskriptif kualitatif menunjukkan bahwa perencanaan program bimbingan dan konseling di sekolah inklusi dalam kategori kurang baik, penyusunan program bimbingan dan konseling di sekolah inklusi dalam kategori kurang baik, implementasi program bimbingan dan konseling di sekolah inklusi dalam kategori buruk, evaluasi program bimbingan dan konseling di sekolah inklusi dalam kategori buruk. Simpulan dari penelitian ini bahwa pelaksanaan program bimbingan dan konseling di sekolah inklusi se-Kabupaten Banjarnegara pada kategori kurang baik. Saran yang diberikan kepada kepala sekolah diharapkan dapat bekerja sama dengan sekolah luar biasa untuk mengadakan guru pendamping khusus bagi siswa berkebutuhan khusus. Bagi guru bimbingan dan konseling diharapakan untuk meningkatkan kemampuan berkomunikasi dengan siswa bekebutuhan khusus agar seluruh siswa dapat tertangani dengan baik dengan cara mengikuti pelatihan seminar dan workshop pendidikan inklusi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Program bimbingan dan konseling, Inklusi
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1)
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 31 Oct 2017 14:32
Last Modified: 31 Oct 2017 14:32
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/26993

Actions (login required)

View Item View Item