SINTESIS DAN KARAKTERISASI Ni-TiO2 DAN NiOTiO2 DENGAN VARIASI TEMPERATUR KALSINASI DAN AKTIVITASNYA DALAM DEGRADASI METILEN BIRU


Didi Subagja , 4311412032 (2016) SINTESIS DAN KARAKTERISASI Ni-TiO2 DAN NiOTiO2 DENGAN VARIASI TEMPERATUR KALSINASI DAN AKTIVITASNYA DALAM DEGRADASI METILEN BIRU. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4311412032.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Metilen Biru Telah dilakukan sintesis Ni-TiO2 dan NiO-TiO2 dengan berbagai variasi temperatur kalsinasi. Sintesis dilakukan dengan metode sol gel. Tujuan penelitian ini yaitu: (i) mengetahui pengaruh temperatur kalsinasi oksidasi-reduksi terhadap karakteristik nanomaterial Ni-TiO2 dan NiO-TiO2, (ii) mengetahui pengaruh urutan oksidasi-reduksi terhadap nanomaterial Ni-TiO2 dan NiO-TiO2, (iii) mengetahui aktivitas fotokatalitik Ni-TiO2 dan NiO-TiO2 dalam mendegradasi metilen biru. Komposit Ni-TiO2 dan NiO-TiO2 disintesis dari prekursor Titanium Isopropoksida dan (Ni(NO3)2.6H2O. Proses kalsinasi dilakukan dengan variasi urutan proses oksidasi-reduksi dan temperatur kalsinasi. Proses oksidasi-reduksi dilakukan pada 3 temperatur kalsinasi berbeda yaitu (i) 450˚C O2-300˚C H2, (ii) 500˚C O2-350˚C H2, (iii) 550˚C O2-400˚C H2. Proses reduksi-oksidasi dilakukan dengan 3 temperatur kalsinasi berbeda yaitu: (i) 300˚C H2-450˚C O2, (ii) 350˚C H2-500˚C O2, (iii) 400˚C H2-550˚C O2. Proses oksidasi-reduksi menghasilkan material Ni-TiO2, sedangkan proses reduksi-oksidasi menghasilkan material NiOTiO2. Material hasil sintesis dikarakterisasi menggunakan XRD untuk mengetahui ukuran partikel, DR-UV Vis untuk mengetahui besar band gap, FTIR untuk mengetahui gugus fungsi, dan SEM-EDX untuk mengetahui bentuk morfologi material hasil sintesis. Hasil analisis XRD menunjukan ukuran terkecil partikel Ni-TiO2 yaitu 7,44 nm yang disintesis pada temperatur 500˚C O2-350˚C H2, sedangkan ukuran terkecil partikel NiO-TiO2 yaitu 8.53 nm yang disintesis pada temperatur kalsinasi 350˚C H2-500˚C O2. Penambahan dopan menyebabkan band gap TiO2 menjadi lebih kecil. band gap terkecil akibat dopan Ni yaitu 2,68 eV sedangkan band gap terkecil akibat penambahan dopan NiO yaitu 2,81eV. Hasil analisis FTIR menunjukan vibrasi ulur Ti-O berada pada panjang gelombang 629,7577 cm-1. Hasil SEM-EDX menunjukan permukaan TiO2 terdopan Ni dan NiO lebih kecil dan halus dibandingkan TiO2 tanpa dopan. Material hasil sintesis kemudian digunakan untuk uji aktivitas fotokatalitik yaitu degradasi metilen biru. Degradasi metilen biru terbesar pada TiO2 terdopan Ni sebesar 76,93%, sedangkan degradasi metilen biru terbesar pada TiO2 terdopan NiO sebesar 80,63%.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Ni-TiO2, NiO-TiO2, Sol-Gel, Fotokatalitik, Degaradasi
Subjects: Q Science > QD Chemistry > Shynthesis
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Kimia, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 26 Oct 2017 16:04
Last Modified: 26 Oct 2017 16:04
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/26933

Actions (login required)

View Item View Item