KEEFEKTIFAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN INTERPERSONAL DAN LITERASI SAINS SISWA SMA
Rini Choerunnisa , 4301412043 (2016) KEEFEKTIFAN PENDEKATAN CONTEXTUAL TEACHING LEARNING DENGAN MODEL PEMBELAJARAN INKUIRI TERHADAP KEMAMPUAN INTERPERSONAL DAN LITERASI SAINS SISWA SMA. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (1MB) | Preview |
Abstract
Penelitian ini merupakan penelitian eksperimen yang bertujuan untuk mengetahui keefektifan pendekatan Contextual Teaching Learning dengan model pembelajaran inkuiri terhadap kemampuan interpersonal dan literasi sains. Berdasarkan hasil observasi di SMAN 1 Balapulang ketika pembelajaran berlangsung siswa lebih cenderung pasif, kurang memiliki kemampuan bekerja sama, selain itu kurangnya kesadaran siswa terhadap sains. Salah satu variasi pembelajaran yang dapat membuat siswa aktif dan membantu siswa mengaitkan antara ilmu pengetahuan dengan situasi dunia nyata adalah pendekatan Contextual Teaching Learning dengan model pembelajaran inkuiri. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas XI IPA SMAN 1 Balapulang. Sampel penelitian diambil dua kelas dengan teknik cluster random sampling yaitu kelas XI IPA 3 sebagai kelas eksperimen dan XI IPA 1 sebagai kelas kontrol. Kelas eksperimen menggunakan pendekatan Contextual Teaching Learning dengan model pembelajaran inkuiri sedangkan kelas kontrol menggunakan metode pembelajaran ekspositori (melalui ceramah, eksperimen, dan tanya jawab). Desain penelitian yang digunakan adalah pretest-posttest control group. Variabel dalam penelitian ini adalah variabel bebas, terikat, dan kontrol. Teknik pengumpulan data dengan dokumentasi, tes, angket, dan observasi. Analisis data dengan menggunakan uji t satu pihak kanan, uji N-gain, uji ketuntasan individu, ketuntasan klasikal dan analisis deskriptif untuk lembar observasi kemampuan interpersonal serta angket tanggapan siswa. Hasil dari penelitian diperoleh rata-rata nilai posttest literasi sains kelas eksperimen 79,90 dan kelas kontrol 75,40. Hasil uji perbedaan dua rata-rata satu pihak kanan pada nilai posttest diperoleh harga thitung sebesar 2,37 lebih dari t(0,95)(73) sebesar 1,99 yang berarti nilai rata-rata kelas eksperimen lebih baik daripada kelas kontrol. Hasil uji N-gain kelas eksperimen 0,72 dan kelas kontrol 0,63. Uji ketuntasan individu kelas eksperimen dan kontrol berturut-turut diperoleh thitung sebesar 3,88 dan 0,28 dengan ttabel sebesar 2,03 yang berarti hanya kelas eksperimen yang telah mencapai ketuntasan lebih besar dari 75 (KKM). Ketuntasan klasikal kelas eksperimen dan kontrol berturut-turut diperoleh 77,78% dan 58,97% yang berarti kelas eksperimen telah mencapai ketuntasan klasikal. Kemampuan interpersonal siswa kelas eksperimen dan kontrol mengalami perbedaan peningkatan dari masing-masing indikator. Peningkatan kemampuan interpersonal siswa kelas eksperimen lebih baik dari kelas kontrol. Hasil analisis angket diperoleh rata-rata banyaknya siswa yang memilih SS = 20,00%, S = 63,15%, TS = 16,48%, dan STS = 0,37%. Rata-rata nilai tiap aspek dalam angket memperoleh kriteria baik untuk semua aspek. Berdasarkan hasil penelitian tersebut disimpulkan bahwa pendekatan Contextual Teaching Learning dengan model pembelajaran inkuiri efektif terhadap kemampuan interpersonal dan literasi sains siswa.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Kemampuan Interpersonal; Literasi Sains; Model Pembelajaran Inkuiri; Pendekatan Contextual Teaching Learning |
Subjects: | L Education > Special Education > Chemistry Education |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Kimia, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 19 Oct 2017 15:01 |
Last Modified: | 19 Oct 2017 15:01 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/26831 |
Actions (login required)
View Item |