PEMODELAN SISTEM FIBER BRAGG GRATING SENSOR (FBGS) UNTUK MEMANTAU AKTIVITAS JANTUNG DAN TEMPERATUR TUBUH PADA PEMERIKSAAN MAGNETIC RESONANCE IMAGING (MRI)


Rosilatul Zailani , 4211412045 (2016) PEMODELAN SISTEM FIBER BRAGG GRATING SENSOR (FBGS) UNTUK MEMANTAU AKTIVITAS JANTUNG DAN TEMPERATUR TUBUH PADA PEMERIKSAAN MAGNETIC RESONANCE IMAGING (MRI). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4211412045.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (5MB) | Preview

Abstract

Pemodelan sensor FBG untuk memantau aktivitas jantung dan temperatur tubuh pada pemeriksaan Magnetic Resonance Imaging (MRI) telah dilakukan dengan menggunakan software Matlab R2013a. Pemantauan secara langsung terhadap parameter-parameter fisis kondisi tubuh pasien perlu dilakukan mengingat MRI merupakan suatu alat yang kompleks dan dapat menimbulkan rasa panik dan gelisah bagi sebagian besar pasien yang menjalaninya. Tujuan dari penelitian ini adalah untuk mendapatkan desain sistem sensor yang bisa memantau dan memberikan respon secara real-time mengenai aktivitas jantung dan temperatur tubuh pasien selama proses pemindaian pada pemeriksaan MRI, dimana detak jantung pasien diterima oleh FBG dalam besaran tekanan, yang mengakibatkan perubahan regangan FBG. Pemodelan sensor ini menggunakan 2 buah FBG, satu FBG digunakan sebagai sensor temperatur dan yang lainnya digunakan sebagai sensor temperatur dan regangan. Panjang FBG yang digunakan yaitu 30 mm dengan modulasi indeks bias 5105 , yang menghasilkan spektrum refleksi dengan reflektivitas 60,9%, bandwidth 0,21 nm dan sidelobe level -20,241 dB. Kedua FBG dibuat dengan karakteristik yang sama, kecuali pada nilai panjang gelombang Braggnya. Untuk sensor temperatur digunakan FBG dengan panjang gelombang Bragg 1548 nm, sedangkan untuk sensor temperatur dan regangan digunakan FBG dengan panjang gelombang Bragg 1552 nm. Sinar refleksi dari masing-masing FBG dilewatkan pada filter tepi melalui sistem interogasi, dan dikonversi ke dalam bentuk perubahan daya yang kemudian diterima langsung oleh detektor. Spesifikasi filter yang digunakan dalam sistem interogasi meliputi nilai batas bawah panjang gelombang filter, yaitu 1547,5 nm untuk filter pada sensor temperatur dan 1551,5 nm untuk filter pada sensor temperatur dan regangan, dengan rentang panjang gelombang filter untuk kedua FBG yaitu sebesar 1 nm. Sumber cahaya yang digunakan yaitu laser dengan panjang gelombang 1550 nm, daya 50 mW dan FWHML= 10 nm. Berdasarkan hasil simulasi, diperoleh nilai koefisien sensitivitas sensor FBG terhadap temperatur dan regangan masing-masing adalah 0,0142/oC dan 0,0001/μɛ.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: FBG, MRI, sistem interogasi, multiplex FBG, filter tepi
Subjects: Q Science > QC Physics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 12 Oct 2017 18:24
Last Modified: 12 Oct 2017 18:24
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/26743

Actions (login required)

View Item View Item