IDENTIFIKASI LIMBAH BATUBARA PADA STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN TANAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK


Indah Afrari , 4211411042 (2016) IDENTIFIKASI LIMBAH BATUBARA PADA STRUKTUR BAWAH PERMUKAAN TANAH DENGAN MENGGUNAKAN METODE GEOLISTRIK. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4211411042.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Limbah batubara (flyash) merupakan limbah yang mengandung beberapa unsur logam berat yang tersebar di sekitar PLTU berupa debu dan digolongkan sebagai bahan berbahaya dan beracun. Menurut studi kajian pustaka yang telah dilakukan, penelitian mengenai pencemaran limbah batubara ini hanya terbatas pada kajian karakterisasi unsur kimia yang terkandung dalam limbah batubara. Penelitian yang melibatkan metode geofisika untuk mengetahui kondisi bawah permukaan daerah yang tercemar oleh limbah batubara belum pernah dilakukan. Untuk mengetahui lebih jauh tentang identifikasi pencemaran limbah batubara terhadap struktur bawah permukaan tanah, maka perlu dilakukan uji laboratorium dengan metode geofisika. Penelitian ini merupakan studi geofisika berupa pemodelan fisis yang memanfaatkan metode geolistrik tanahan jenis. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui nilai resistivitas tanah sebelum dan sesudah tercemar limbah batubara serta persebaran limbah batubara pada struktur bawah permukaan tanah. Pada penelitian ini dilakukan Pengambilan data dengan 2 lintasan. Lintasan 1 melakukan penanaman dengan memiringkan tanah sedalam 30 cm, lintasan 2 melakukan penanaman dan pencampuran limbah batubara dengan tanah sedalam 120 cm lalu didiamkan selama 20 hari yang kemudian diukur dengan menggunakan metode golistrik konfigurasi Schlumberger. Data yang diperoleh diolah menggunakan perangkat lunak Res2Dinv. Hasil penelitian menunjukkan bahwa resisivitas limbah flyash pada lintasan 1 sekitar 316,22-565,34 Ωm. Sementara itu, nilai resistivitas tanah yang tercemar limbah flyash pada lintasan 2 pada pengukuran hari pertama adalah pada rentang 177,82 - 316,22 Ωm, pengukuran hari kedua nilai resistivitasnya 177,82 - 316,22 Ωm, pengukuran hari ketiga nilai resistivitasnya 177,82 - 316,22 Ωm dan pengukuran hari ke-20 nilai resistivitasnya 177,82 - 316,22 Ωm. Hal ini menunjukkan bahwa nilai resistivitas tanah yang tercemar limbah flyash sekitar 177,82-316,22 Ωm. Persebaran limbah flyash dalam skala laboratorium ini terlihat pada hari ketiga dan hari ke-20 menuju arah horizontal yaitu menuju titik 9 dan ke titik 6 kemudian kearah vertikal pada kedalaman sekitar 1,5 m lebih dalam dari titik penanaman limbah flyash.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Limbah Batubara (Flyash), Resistivitas, Geolistrik, Schlumberger, Res2Dinv
Subjects: Q Science > QC Physics
T Technology > TN Mining engineering. Metallurgy
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 10 Oct 2017 19:32
Last Modified: 10 Oct 2017 19:32
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/26720

Actions (login required)

View Item View Item