DETEKSI INTI MUTIARA DALAM KERANG DENGAN MENGGUNAKAN RADIOGRAFI DIGITAL


Ani’atul Addawiyah , 4211411041 (2016) DETEKSI INTI MUTIARA DALAM KERANG DENGAN MENGGUNAKAN RADIOGRAFI DIGITAL. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4211411041.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Dalam budidaya kerang tiram mutiara, peningkatan kualitas mutiara yang dihasilkan adalah hal utama. Budidaya tiram mutiara membutuhkan proses panjang, mulai dari pemijahan hingga panen, biasanya menempuh waktu hampir 4 tahun. Salah satu proses budidaya tiram mutiara adalah mendeteksi inti mutiara untuk mengetahui apakah inti mutiara masih terpasang dalam kerang apa justru dimuntahkan. Alat untuk mendeteksi inti mutiara tersebut adalah mesin sinar-X (Metode Security Scanner). Namun, sistem mesin sinar-X tersebut masih terdapat kekurangan dalam hal menganalisa, sehingga perlu dikaji sistem radiografi digital yang relatif mudah dalam menganalisa citra yang dihasilkan. Citra radiograf yang dihasilkan akan dianalisis menggunakan metode CNR (Contrast to Noise Ratio) dengan bantuan software MATLAB. Untuk memperoleh citra radiograf dengan kualitas yang baik, perlu dikaji nilai faktor eksposi yang optimal, sehingga dapat mengetahui dengan jelas bahwa inti mutiara dalam kerang masih terpasang atau justru dimuntahkan. Faktor eksposi terdiri dari nilai tegangan tabung, nilai arus, waktu ekspos dan jarak. Variasi nilai tegangan mulai dari 50 sampai dengan 70 kV, variasi nilai arus dari 16 sampai dengan 63 mA dan variasi waktu ekspos dari 0,1 sampai dengan 0,16 s. Jarak yang digunakan adalah tetap yaitu 1 m. Objek yang diekspos adalah inti mutiara dalam kerang. Objek diekspos dengan menggunakan pesawat sinar-X dan akan berpendar di intensifying screen yang kemudian akan ditangkap oleh kamera DSLR. Citra radiograf yang dihasilkan akan dianalisis menggunakan CNR, sehingga dapat ditentukan faktor eksposi yang optimal dan dapat terlihat dengan jelas ada tidaknya inti mutiara dalam kerang dari nilai CNR yang paling tinggi. Dari hasil analisis disimpulkan nilai CNR tertinggi adalah 5,751 dengan nilai tegangan 60 kV, nilai arus 16 mA dan waktu ekspos 0,125 s dan terlihat jelas inti mutiara yang ditunjukkan oleh titik hitam dalam kerang.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Radiografi Digital, Inti Mutiara, Faktor Eksposi, CNR (Contrast to Noise Ratio)
Subjects: Q Science > QC Physics
T Technology > TS Manufactures
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Fisika, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 10 Oct 2017 19:27
Last Modified: 10 Oct 2017 19:27
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/26719

Actions (login required)

View Item View Item