IDENTIFIKASI MISKONSEPSI MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK ESAI UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMA NEGERI 2 KUDUS PADA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR
Hestining Ajeng Permatasari , 4201412110 (2016) IDENTIFIKASI MISKONSEPSI MENGGUNAKAN TES DIAGNOSTIK ESAI UNTUK SISWA KELAS XI MIA SMA NEGERI 2 KUDUS PADA POKOK BAHASAN SUHU DAN KALOR. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
- Published Version
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Dalam dunia pendidikan sekarang ini, khususnya pada mata pelajaran fisika banyak ditemukan permasalahan-permasalahan yang terjadi pada siswa berkaitan dengan pemahaman terhadap materi yang disampaikan. Seperti contohnya, siswa tidak dapat memahami dengan baik materi tersebut dan siswa menggunakan konsep yang tidak sesuai dengan konsep para fisikawan dalam menyelesaikan persoalan yang diberikan atau dengan kata lain siswa tersebut mengalami miskonsepsi. Sehingga untuk mengurangi permasalahan-permasalahan tersebut, perlu dilakukan tindakan awal berupa pengidentifikasian kesalahan konsep yang dialami siswa. Penelitian ini bertujuan untuk mengidentifikasi miskonsepsi siswa kelas XI MIA SMA Negeri 2 Kudus pada konsep suhu dan kalor. Pengambilan sampel dengan menggunakan teknik custom random sampling. Sampel dalam penelitian ini terdiri dari 51 siswa. Miskonsepsi ini diidentifikasi dengan menggunakan Certainty of Response Index (CRI). Instrumen penelitian yang digunakan berupa tes diagnostik berbentuk esai disertai dengan CRI dan wawancara klinis. Tes esai digunakan untuk mengetahui pemahaman dan miskonsepsi yang ada pada siswa, sedangkan wawancara klinis digunakan untuk mengetahui pemahaman dan miskonsepsi pada siswa secara mendalam. Berdasarkan hasil penelitian, dari 51 siswa yang menjadi sampel penelitian sebanyak 39,2% mengalami miskonsepsi pada konsep suhu dan termometer, 35,3% mengalami miskonsepsi pada konsep pemuaian, 50% pada konsep kalor perubahan wujud zat, serta sebanyak 39% mengalami miskonsepsi pada konsep suhu dan perpindahan kalor. Berdasarkan tes tertulis dan wawancara terhadap beberapa siswa yang telah dilakukan, peneliti dapat menarik simpulan bahwa kemampuan menjawab siswa dipengaruhi oleh pengetahuan dan pola pikir masing-masing siswa. Peneliti tidak menemukan jawaban yang melenceng jauh dari materi suhu dan kalor. Jawaban siswa yang salah terjadi karena pengetahuan siswa masih terbatas, sehingga siswa tidak dapat mengungkapkan konsep berpikirnya dalam jawaban dan siswa juga tidak dapat mengaplikasikannya.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | miskonsepsi, tes diagnostik, suhu dan kalor. |
Subjects: | |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1 |
Depositing User: | Users 98 not found. |
Date Deposited: | 10 Oct 2017 14:57 |
Last Modified: | 10 Oct 2017 14:57 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/26708 |
Actions (login required)
View Item |