PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI BERBASIS LITERASI SAINS UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA BERTEMA SIKLUS


Lina Kurniawati , 4201412091 (2016) PENGEMBANGAN INSTRUMEN EVALUASI BERBASIS LITERASI SAINS UNTUK MENGUKUR KEMAMPUAN LITERASI SAINS SISWA BERTEMA SIKLUS. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4201412091.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Pada abad ke 21 ini, kemajuan sains dan teknologi di berbagai negara semakin pesat. Kunci dari kemajuan tersebut diantaranya kualitas pendidikan sains yang diterapkan dalam pembelajaran di masing-masing negara. Pendidikan sains sebagai salah satu mata pelajaran di SMP menjadi fondasi yang penting dalam membentuk sumber daya manusia yang berkualitas. Namun, kualitas pendidikan sains di Indonesia masih tergolong rendah ditunjukkan dengan masih rendahnya pencapaian tingkat literasi sains dalam PISA. Hasil studi PISA 2000-2012 menunjukkan bahwa Indonesia menempati peringkat bawah disetiap keikutsertannya, bahkan pencapaian literasi sains siswa Indonesia selalu berada dibawah skor rata-rata OECD. Penelitian ini bertujuan mengembangkan instrumen evaluasi berbasis literasi sains yang teruji validitas, reliabilitas, dan karakteristiknya untuk mengetahui profil kemampuan literasi sains siswa yang terdiri atas empat kategori yaitu sains sebagai batang tubuh pengetahuan (kategori A), sains sebagai cara berpikir (kategori B), sains sebagai cara menyelidiki (kategori C), dan interaksi sains, teknologi, dan masyarakat (kategori D). Subjek uji coba penelitian adalah siswa kelas 9 SMP Negeri di Kudus. Uji validitas dilakukan dengan validitas isi, konstruk, dan kesejajajaran. Uji reliabilitas dilakukan dengan mencari harga koefisien reliabilitas r. Uji karakteristik dilakukan dengan menentukan taraf kesukaran, daya pembeda, dan proporsi atau perbandingan kategori literasi sains dalam instrumen. Profil kemampuan literasi sains ditentukan dengan mengukur penguasaan literasi sains siswa. Hasil uji reliabilitas yang diperoleh yaitu harga r pada uji coba awal dan akhir berturutturut 0.59 dan 0.74. Hasil uji validitas menunjukkan bahwa instrumen dinyatakan memenuhi validitas isi, konstruk, dan kesejajaran dengan kriteria valid, sangat valid, dan valid. Karakteristik instrumen evaluasi yang dikembangkan menunjukkan bahwa instrumen mempunyai proporsi taraf kesukaran yaitu 13% soal mudah, 67% soal sedang, dan 20% soal sukar. Hasil analisis daya pembeda selanjutnya dipadukan dengan taraf keusukaran dan didapatkan 5 butir soal dengan kualitas buruk sehingga harus dibuang. Perbandingan kategori A: B: C: D yaitu 7: 2: 3: 3. Profil kemampuan literasi sains menunjukkan bahwa penguasaan literasi sains masih rendah yaitu di bawah 50% untuk semua kategori.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Instrumen Evaluasi, Literasi Sains, Kemampuan Literasi Sains
Subjects:
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 10 Oct 2017 12:58
Last Modified: 10 Oct 2017 12:58
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/26701

Actions (login required)

View Item View Item