PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BETTER TEACHING AND LEARNING (BTL) DIPADUKAN DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP


Siti Maghfiroh , 4201411066 (2016) PENERAPAN MODEL PEMBELAJARAN BETTER TEACHING AND LEARNING (BTL) DIPADUKAN DENGAN PEMBELAJARAN BERBASIS MASALAH (PBM) UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KREATIF SISWA SMP. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4201411066.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Serikat melalui United States Agency for International Development (USAID) menjalin kerjasama dengan pemerintah Indonesia di bidang pendidikan dalam rangka meningkatkan mutu dan relevansi pendidikan menengah pertama. Program yang dilaksanakan dinamakan Decentralized Basic Education 3 (DBE3). Program ini mengembangkan model pembelajaran bermakna atau BTL (Better Teaching and Learning). Model BTL atau pembelajaran bermakna ini dikembangkan untuk melatih kecakapan hidup. Salah satu kecakapan yang harus dikuasai adalah kemampuan berpikir kreatif. Model pembelajaran lain yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa adalah pembelajaran berbasis masalah (PBM). Melalui model pembelajaran PBM siswa akan terlatih dalam menangani permasalahan dan terlatih mencari cara alternatif dalam penyelesaian masalah. Kemampuan berpikir kreatif perlu dilatih, karena pemikiran ini membuat anak lancar dan luwes berpikir. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui kelebihan penerapan model pembelajaran BTL dipadukan PBM dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa dan untuk mengetahui peningkatan kemampuan berpikir kreatif siswa SMP setelah diterapkan model pembelajaran BTL dipadukan dengan PBM pada pokok bahasan gerak lurus. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode ekperimen menggunakan desain Pre Experimental Design. Instrumen penelitian berupa lembar observasi dan tes tertulis jenis uraian. Analisis awal penelitian yaitu analisis uji coba soal tes tertulis menggunakan uji validitas, daya pembeda, tingkat kesukaran dan reliabilitas. Analisis akhir berupa uji normalitas, uji homogenitas, uji gain dan uji hipotesis. Dari hasil penilitian ini diperoleh gain untuk kemampuan berpikir kreatif untuk kelas kontrol sebesar 0,24sedangkan gain untuk kemampuan berpikir kreatif kelas eksperimen dengan penerapan model pembelajaran BTL dipadukan PBM sebesar 0,70. Berdasarkan hal tersebut, dapat disimpulkan bahwa penerapan model BTL dipadukan PBMdapat meningkatkan kemampuan berpikir kreatif siswa SMP kelas VII pada pokok bahasan gerak lurus.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: BTL,Kemampuan Berpikir Kreatif, PBM Pemerintah Amerika
Subjects:
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 05 Oct 2017 11:50
Last Modified: 05 Oct 2017 11:50
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/26651

Actions (login required)

View Item View Item