IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY INFERENCE SYSTEM METODE SUGENO PADA PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI SARUNG (Studi Kasus: PT. Asaputex Jaya Tegal)


Mohammad Syarif Irfan , 4111411003 (2016) IMPLEMENTASI LOGIKA FUZZY INFERENCE SYSTEM METODE SUGENO PADA PENENTUAN JUMLAH PRODUKSI SARUNG (Studi Kasus: PT. Asaputex Jaya Tegal). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 4111411003.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (2MB) | Preview
Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Fuzzy Inference System, Metode Sugeno, Penentuan produksi sarung PT. Asaputex Jaya Tegal merupakan perusahaan yang memproduksi berbagai macam jenis sarung. Jenis sarung yang diproduksi diantaranya sarung rayon, palekat, printing, dan sorban. Sering kali di PT. Asaputex Jaya Tegal banyak barang yang menumpuk di gudang, oleh karena itu bantuan komputer akan sangat membantu dan mempermudah dalam transaksi atau mengatur persediaan barang, tidak sekedar mengandalkan buku catatan saja. Metode yang digunakan untuk menentukan jumlah produksi adalah logika fuzzy dengan inferensi Metode Sugeno. Logika fuzzy merupakan generalisasi dari logika klasik yang memiliki dua nilai keanggotaan, yaitu 0 dan 1 sedangkan pada himpunan fuzzy nilai keanggotaan terletak pada rentang 0 dan 1. Sedangkan inferensi yang digunakan adalah inferensi Sugeno dimana inferensi Sugeno hasil output-nya adalah berupa konstanta atau persamaan linear. Metode penelitian meliputi studi pendahuluan, pengumpulan data, pengembangan sistem dan penarikan kesimpulan. Pengembangan implementasi metode Sugeno sebagai sistem penentuan produksi sarung di PT. Asaputex Jaya Tegal menggunakan pendekatan Waterfall Model. Waterfall model ini terbagi menjadi 4 tahap yaitu analisis (analysis), desain (design), pengkodean (code) dan pengujian (test). Sistem ini dibuat dengan bahasa pemrograman PHP dan basis data MySQL. Hasil penelitian pada bulan Juli 2014 dilihat dari jumlah permintaan 3850 dan persediaan 250 sarung, dengan menggunakan metode Sugeno didapatkan hasil jumlah produksi sarung rayon yang harus di produksi sebanyak 3805 sarung. Berbeda dengan data jumlah produksi PT. Asaputex Jaya Tegal pada bulan Juli 2014 yaitu 3900 sarung, sehingga berdampak banyaknya penumpukan sarung di gudang. Berdasarkan perhitungan tersebut, disimpulkan bahwa metode Sugeno lebih efektif dalam penentuan produksi sarung. Simpulan yang diperoleh adalah metode fuzzy Sugeno diterapkan untuk menentukan jumlah sarung yang akan diproduksi. Terdapat tiga langkah untuk menentukan jumlah produksi sarung yaitu: mendefinisikan variabel, inferensi, dan defuzzifikasi (menentukan output crisp). Dalam menentukan output crisp, digunakan defuzifikasi rata-rata terpusat, sehingga diperoleh hasil jumlah sarung yang harus diproduksi. Sistem ini dapat dikembangkan dengan menambahkan aturan fuzzy pada inferensiya dan input berupa faktor lain yang mempengaruhi jumlah produksi sarung. Bisa juga menerapkan dalam bahasa pemrograman yang lain.
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika, S1
Depositing User: Users 98 not found.
Date Deposited: 29 Sep 2017 15:05
Last Modified: 29 Sep 2017 15:05
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/26592

Actions (login required)

View Item View Item