PEMBUATAN KRISTAL SILIKA DARI ABU BAGAS TEBU DAN APLIKASINYA SEBAGAI ADSORBEN PADA DISTILASI ADSORPSI ETANOL AIR
Megawati, Megawati and Putri, Rr. Dewi Artanti and Fianti, Oki and Simalango, Agustin Fitrianingsi PEMBUATAN KRISTAL SILIKA DARI ABU BAGAS TEBU DAN APLIKASINYA SEBAGAI ADSORBEN PADA DISTILASI ADSORPSI ETANOL AIR. SYNTHESIS OF SILICA CRYSTAL FROM CANE BAGASSE ASH AND APPLICATIONS AS ADSORBEN IN ADSORPTION DISTILLATION OF WATER ETHANO. (Submitted)
Microsoft Word
Download (45kB) |
|
Microsoft Word
Restricted to Repository staff only Download (35kB) |
|
Microsoft Word
Restricted to Repository staff only Download (99kB) |
|
Microsoft Word
Restricted to Repository staff only Download (177kB) |
|
Microsoft Word
Restricted to Repository staff only Download (615kB) |
|
Microsoft Word
Restricted to Repository staff only Download (26kB) |
|
Microsoft Word
Restricted to Repository staff only Download (32kB) |
|
Microsoft Word
Restricted to Repository staff only Download (1MB) |
|
Microsoft Word
Download (34kB) |
Abstract
Industri gula tebu menghasilkan limbah berupa bagas tebu yang dapat menyebabkan pencemaran lingkungan. Permasalahan tersebut dapat diatasi dengan memanfaatkan bagas tebu yang memiliki kandungan silika 40,2% menjadi kristal silika. Tujuan pembuatan kristal silika dijadikan sebagai adsorben dalam meningkatkan konsentrasi etanol dan mengurangi pencemaran lingkungan dari limbah abu bagas tebu. Kristal silika merupakan adsorben yang bersifat hidrofilik. Pembuatan kristal silika dilakukan dengan pencucian abu bagas tebu menggunakan HCl 1 M. Ekstraksi silika menggunakan pelarut NaOH dengan variasi konsentrasi 0,5; 1; 1,5 dan 2 M serta variasi waktu ekstraksi 30, 60 dan 90 menit. Pengendapan menggunakan HCl 1 M sampai pH 7. Rendemen silika tertinggi didapatkan pada konsentrasi NaOH 2 M dengan waktu 90 menit yaitu 45,5%w/w bahan baku. Jadi semakin tinggi konsentrasi NaOH sebagai pelarut dan semakin lama waktu ekstraksi maka rendemen silika makin tinggi. Hasil uji Fourier Transform Infrared (FTIR) menunjukkan endapan kristal yang dihasilkan memiliki gugus fungsi yang sama dengan silika. Kristal silika dianalisis menggunakan Brunauer, Emmet, Teller (BET) untuk mendapatkan luas permukaan (407 m2/g), diameter pori (3,806 angstrom), dan volume pori (2,76 x10-3 cm3/g). Model homogen (-rsilika=kCsilikaCNaOH) dapat mendeskripsikan secara kuantitatif ekstraksi silika dari abu bagas tebu dengan nilai k pada konsentrasi NaOH 2 M adalah 0,0188 L/mol.menit. Aplikasi silika sebagai adsorben untuk distilasi adsorpsi campuran etanol-air sangat menjanjikan. Kadar etanol awal 96%wt dapat meningkat menjadi 99,298%wt, kondisi ini sudah melampaui titik azeotropnya. Kata kunci: Abu bagas tebu, distilasi, adsorpsi, ekstraksi, kristal silika.
Item Type: | Article |
---|---|
Subjects: | T Technology > TP Chemical technology |
Fakultas: | Fakultas Teknik |
Depositing User: | Repository Universitas Negeri Semarang |
Date Deposited: | 25 Sep 2017 12:56 |
Last Modified: | 25 Sep 2017 12:56 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/26557 |
Actions (login required)
View Item |