EVALUASI KURIKULUM BERBASIS CIPP (CONTEXT,INPUT, PROCESS, PRODUCT) PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN


Ali Mustofa, 1102412087 (2016) EVALUASI KURIKULUM BERBASIS CIPP (CONTEXT,INPUT, PROCESS, PRODUCT) PADA SEKOLAH MENENGAH KEJURUAN KOMPETENSI KEAHLIAN TEKNIK KOMPUTER DAN JARINGAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Full text not available from this repository.

Abstract

Mustofa, Ali. 2016. Evaluasi Kurikulum Berbasis CIPP (Context, Input, Process, Product) pada Sekolah Menengah Kejuruan Kompetensi Keahlian Teknik Komputer dan Jaringan. Skripsi, Kurikulum dan Teknologi Pendidikan,Fakultas Ilmu Pendidikan, Universitas Negeri Semarang. Pembimbing Dr. Titi Prihatin, M.Pd., Dr. Yuli Utanto, S.Pd.,M.Si. Kata Kunci: CIPP, Evaluasi Kurikulum, Sekolah Menengah Kejuruan. Sekolah kejuruan merupakan jenis pendidikan untuk mengembangkan bakat,minat dan membekali siswa dengan kehalian untuk dapat berpartisipasi aktif di dunia kerja dan masyarakat. Untuk mengetahui keberhasilan dan meningkatkan kualitas, SMK NU Ungaran melalui Bursa Kerja Khusus melakukan pendataan profesi lulusan kompetensi keahlian teknik komputer dan jaringan (TKJ), hasil menunjukan hanya sebesar 7% lulusan 2014 dan 9,4% dari jumlah lulusan 2015 dapat bekerja sesuai dengan bidangnya. Hasil tersebut menunjukkan perlu adanya evaluasi kurikulum, melihat kembali aspek context kurikulum sebagai suatu ide, aspek input sebagai suatu rencana tertulis, aspek proses sebagai suatu kegiatan pembelajaran, dan aspek product sebagai konsekuensi hasil dari proses kurikulum. Tujuannya adalah untuk menggambarkan, memperoleh dan menyediakan informasi bahan penetapan alternatif keputusan. Metode penelitian evaluatif deskriptif berupa evaluasi kurikulum berbasis CIPP (Context, Input, Process, Product) digunakan untuk menganalisis setiap komponen kurikulum dengan purposive sampling dan simple random sampling sebagai teknik pengambilan sampel penelitian. Hasil dari penelitian menunjukan aspek context pada kategori cukup dengan pertimbangan komponen (1) pencapaian tujuan sekolah pada kategori cukup, (2) kesesuaian bakat, minat dan motivasi siswa pada kategori baik, dan (3) kerjasama sekolah dengan dunia usaha dan dunia industri (DUDI) pada kategori cukup. Aspek input pada ketegori baik dengen pertimbangan komponen (1) kualifikasi akademik dan kompetensi guru pada kategori baik, (2) sarana dan prasaran pada kategori baik, dan (3) rumusan kurikulum pada kategori cukup. Aspek process belajar mengajar pada kategori baik. Sedangkan aspek product pada kategori baik dengan pertimbangan hasil belajar peserta didik bidang akademik dan praktik pada kategori baik. Secara keseluruhan, sekolah telah melaksanakan kurikulum dengan baik. Namun, pada aspek context komponen pencapaian tujuan, kualitas kerjasama sekolah dengan DUDI, serta aspek input rumusan kurikulum masih lemah, sehingga beberapa komponen tersebut perlu ditinjau ulang dan dioptimalkan sebagai bahan perbaikan dan inovasi kurikulum.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Subjects: L Education > LB Theory and practice of education > LB2361 Curriculum
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Teknologi Pendidikan (S1)
Depositing User: Users 20757 not found.
Date Deposited: 20 Sep 2017 11:19
Last Modified: 20 Sep 2017 11:19
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/26552

Actions (login required)

View Item View Item