Eksperimen Dan Pemodelan Kesetimbangan Termodinamika Pada Ekstraksi Fenol Dari Bio-oil Hasil Pirolisis Cangkang Kopi


Fardhyanti, Dewi Selvia and Wulansarie, Ria and Larasati, Amalia and Oktaviani, Windy Eksperimen Dan Pemodelan Kesetimbangan Termodinamika Pada Ekstraksi Fenol Dari Bio-oil Hasil Pirolisis Cangkang Kopi. Eksperimen Dan Pemodelan Kesetimbangan Termodinamika Pada Ekstraksi Fenol Dari Bio-oil Hasil Pirolisis Cangkang Kopi. (Submitted)

[thumbnail of Cover]
Preview
PDF (Cover)
Download (158kB) | Preview
[thumbnail of Abstrak]
Preview
PDF (Abstrak)
Download (89kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1] PDF (BAB 1)
Restricted to Registered users only

Download (198kB)
[thumbnail of BAB 2] PDF (BAB 2)
Restricted to Registered users only

Download (412kB)
[thumbnail of BAB 3] PDF (BAB 3)
Restricted to Registered users only

Download (240kB)
[thumbnail of BAB 4] PDF (BAB 4)
Restricted to Registered users only

Download (484kB)
[thumbnail of BAB 5] PDF (BAB 5)
Restricted to Registered users only

Download (86kB)
[thumbnail of DAFTAR PUSTAKA]
Preview
PDF (DAFTAR PUSTAKA)
Download (371kB) | Preview
[thumbnail of LAMPIRAN] PDF (LAMPIRAN)
Restricted to Registered users only

Download (733kB)

Abstract

Cangkang kopi merupakan limbah yang memiliki kandungan lignoselulosa yang tinggi, berpotensi untuk dimanfaatkan menjadi bio-oil. Bio-oil merupakan bahan bakar cair berwarna kehitaman yang berasal dari biomassa. Pengolahan cangkang kopi menjadi bio-oil dilakukan dengan cara pirolisis yaitu proses dekomposisi suatu zat atau material yang dilakukan pada suhu relatif tinggi sekitar 300-550oC. Hasil pirolisis berupa gas, cair dan padat. Hasil gas dan cair dapat dimanfaatkan sebagai sumber bio-oil. Bio-oil dari cangkang kopi mengandung senyawa fenol sebesar 34%. Senyawa fenol bersifat korosif, dapat menyebabkan kerusakan pada mesin apabila bio-oil dijadikan sebagai alternatif bahan bakar pengganti solar sehingga perlu dihilangkan. Pemisahan senyawa fenol dari bio-oil dilakukan menggunakan metode ekstraksi cair-cair. Bio-oil hasil pirolisis cangkang kopi diekstraksi menggunakan pelarut metanol dan asam asetat. Proses ekstraksi dilakukan selama 60 menit dan didiamkan hingga terbentuk dua lapisan yaitu lapisan ekstrak dan rafinat. Ekstrak dan rafinat diuji menggunakan spektrofotometer UV-Vis sehingga diperoleh konsentrasi fenol dalam ekstrak dan rafinat. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh suhu, kecepatan pengadukan dan jenis pelarut terhadap rendemen dan koefisien distribusi (Kd) pada ekstraksi fenol dari bio-oil hasil pirolisis cangkang kopi, serta mengkorelasikan data kesetimbangan dengan model kesetimbangan cair-cair NRTL. Hasil penelitian menunjukkan bahwa rendemen dan koefisien distribusi tertinggi terdapat pada ekstraksi menggunakan pelarut metanol 80% pada suhu 50oC, kecepatan pengadukan 250 rpm sebesar 91,76% dan 11,4 sedangkan pada ekstraksi menggunakan pelarut asam asetat 80% didapatkan nilai rendemen dan koefisien distribusi tertinggi pada suhu 50oC, kecepatan pengadukan 250 rpm sebesar 88,71% dan 7,28. Hasil korelasi antara data ekperimen dan perhitungan yang baik menunjukkan bahwa model kesetimbangan NRTL dapat digunakan untuk memprediksi kesetimbangan cair-cair pada proses ekstraksi fenol dari bio-oil hasil pirolisis cangkang kopi. Kata kunci : bio-oil, cangkang kopi, ekstraksi cair-cair, pemodelan NRTL

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Fakultas: Fakultas Teknik
Depositing User: Repository Universitas Negeri Semarang
Date Deposited: 04 Sep 2017 15:58
Last Modified: 04 Sep 2017 15:58
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/26545

Actions (login required)

View Item View Item