EKSTRAKSI MINYAK MIKROALGA DARI JENIS Skeletonema costatum DENGAN METODE SONIKASI


Rengga, Wara Dyah Pita and Megawati, Megawati and Prayoga, Ade Bintang Prayoga and Asnafi, Agus Asnafi EKSTRAKSI MINYAK MIKROALGA DARI JENIS Skeletonema costatum DENGAN METODE SONIKASI. EKSTRAKSI MINYAK MIKROALGA DARI JENIS Skeletonema costatum DENGAN METODE SONIKASI. (Submitted)

[thumbnail of COVER]
Preview
PDF (COVER)
Download (20kB) | Preview
[thumbnail of ABSTRAK]
Preview
PDF (ABSTRAK)
Download (12kB) | Preview
[thumbnail of BAB 1] PDF (BAB 1)
Restricted to Repository staff only

Download (215kB)
[thumbnail of BAB 2] PDF (BAB 2)
Restricted to Repository staff only

Download (294kB)
[thumbnail of BAB 3] PDF (BAB 3)
Restricted to Repository staff only

Download (568kB)
[thumbnail of BAB 4] PDF (BAB 4)
Restricted to Repository staff only

Download (568kB)
[thumbnail of BAB 5] PDF (BAB 5)
Restricted to Repository staff only

Download (90kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] PDF (LAMPIRAN)
Restricted to Repository staff only

Download (718kB)

Abstract

Energi merupakan salah satu kebutuhan manusia yang harus dipenuhi. Dengan banyaknya tingkat konsumsi energi oleh manusia, maka saat ini sumber energi semakin menipis seiring berjalannya waktu. Hal ini disebabkan oleh bahan bakar yang umum dipakai bersumber dari minyak bumi yang tidak dapat diperbaharui. Mikroalga adalah salah satu jenis tanaman yang sangat potensial untuk menghasilkan minyak alga sebagai bahan baku alternatif dalam pembuatan biodisel. Maka dari itu diperlukan penelitian untuk menghasilkan minyak mikroalga tersebut untuk membuat energi alternatif berupa biodisel. Penelitian dilakukan untuk mendapatkan minyak dari mikrolga jenis Skeletoema costatum dengan proses ekstraksi ultrasonik. Sebagaimana penelitian sebelumnya, ekstraksi minyak menggunakan bahan baku mikroalga jenis lain dan pada waktu dan suhu tertentu. Maka dari itu untuk penelitian ini digunakan jenis mikroalga Skeletonema costatum dengan variabel suhu dan waktu ekstraksi. Untuk menghasilkan produk yang optimum, maka digunakan Skeletonema costatum yang sebelumnya telah dikeringkan terlebih dahulu dengan berupa serbuk. Serbuk alga dengan berat 18 gram diekstraki minyaknya menggunakan pelarut n-heksana dengan ratio 1:12 (gr alga / ml solvent). Ekstraksi dilakukan dalam labu bulat dan dipasang pada alat ultrasonik yang berisi air pada frekuensi 60 KHz dan reaksi berjalan dalam variasi waktu 60, 120 dan 180 menit serta dengan suhu 50, 60, 70, dan 80°C. Setelah dilakukan ekstraksi, maka hasil ekstrak/sampel didistilasi untuk mendapatkan minyaknya dan kemudian dilakukan analisis berupa densitas, kelarutan dalam alkohol, analisis bilangan asam, bilangan penyabunan dan uji GCMS. Hasil penelitian menunjukkan bahwa semakin lama waktu ekstraksi dan semakin besar suhu ekstraksi menunjukkan peningkatan pada minyak mikroalga yang dihasilakan. Minyak mikroalga tertinggi dihasilkan pada perlakuan 70°C dan 180 menit yaitu sebesar 18,44%. Dari hasil analisa GCMS terdapat puncak yang muncul sebanyak 10, dan yang terdapat kandungan asam lemak dalam minyak alga, yaitu hexadecanoic acid yang mempunyai waktu retensi pada 58,315 menit dengan kadar 74,48%.

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Fakultas: Fakultas Teknik
Depositing User: Repository Universitas Negeri Semarang
Date Deposited: 15 Aug 2017 13:25
Last Modified: 15 Aug 2017 13:25
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/26505

Actions (login required)

View Item View Item