Sintesis Karbon Aktif dari Limbah Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca) Menggunakan Aktivator NaOH dan Aplikasinya sebagai Adsorben Malachite Green


Astuti, Widi and Putri, Rr. Dewi Artanti and Rohman, Mohamad and Sihab, Muhammad Fahmi Sintesis Karbon Aktif dari Limbah Kulit Pisang Kepok (Musa Paradisiaca) Menggunakan Aktivator NaOH dan Aplikasinya sebagai Adsorben Malachite Green. Synthesis of Activated Carbon from Kapok Banana Peel (Musa Paradisiaca) using NaOH Activator and its Applications as Malachite Green Removal. (Unpublished)

[thumbnail of Cover]
Preview
PDF (Cover)
Download (290kB) | Preview
[thumbnail of Abstrak]
Preview
PDF (Abstrak)
Download (10kB) | Preview
[thumbnail of BAB I] PDF (BAB I)
Restricted to Repository staff only

Download (24kB)
[thumbnail of BAB II] PDF (BAB II)
Restricted to Repository staff only

Download (350kB)
[thumbnail of BAB III] PDF (BAB III)
Restricted to Repository staff only

Download (150kB)
[thumbnail of BAB IV] PDF (BAB IV)
Restricted to Repository staff only

Download (798kB)
[thumbnail of BAB V] PDF (BAB V)
Restricted to Repository staff only

Download (7kB)
[thumbnail of LAMPIRAN] PDF (LAMPIRAN)
Restricted to Repository staff only

Download (1MB)

Abstract

Salah satu zat warna yang sering digunakan dalam industri sutera, kulit, wool, kapas dan kertas adalah malachite green. Limbah malachite green yang dihasilkan dari industri ini pada umumnya dibuang begitu saja ke lingkungan tanpa adanya proses pengolahan terlebih dahulu. Padahal limbah tersebut bersifat karsinogenik bagi manusia. Fakta bahwa keberadaan zat warna di perairan berbahaya bagi manusia serta lingkungan, mendorong untuk dikembangkannya berbagai metode dalam mengatasi pencemaran tersebut, salah satunya dengan metode adsorpsi menggunakan karbon aktif. Karbon aktif pada penelitian ini menggunakan limbah kulit pisang sebagai bahan baku utama. Limbah kulit pisang kepok dipilih karena ketersediaannya melimpah,pemanfaatannya belum optimal serta limbah kulit pisang kepok mengandung 7,9% lignin, 7,5% selulosa dan 74,9% hemiselulosa yang dapat dikonversi menjadi karbon. Pada penelitian ini arang kulit pisang kepok diaktivasi menggunakan NaOH dengan memanfaatkan radiasi gelombang mikro. Karbon aktif yang dihasilkan kemudian dikarakterisasi menggunakan FTIR, SEM, dan BET. Penelitian ini juga mempelajari kesetimbangan melalui pendekatan model isoterm freundlich dan langmuir serta kinetika adsorpsi melalui model difusi ekternal, difusi internal, dan reaksi permukaan (pseudo first order, pseudo second order, dan elovich). Pada percobaan ini akan diketahui faktor-faktor yang mempengaruhi proses adsorpsi diantaranya yaitu pengaruh pH, konsentrasi awal dan waktu optimum adsorpsi. pH optimum adsorbsi di peroleh pada pH 10 dan untuk waktu kontak optimum adalah 120 menit dengan konsentrasi optimum 100 mg/L. Jumlah malachite green yang dapat diadsorpsi oleh karbon aktif kulit pisang kepok teraktivasi NaOH dengan pemanasan microwave adalah 247,864 mg/g dengan luas permukaan karbon sebesar 187,664 m2/g. Model kesetimbangan yang sesuai pada penelitian ini adalah isoterm freundlich dengan nilai kF sebesar 45,919 dan nilai n sebesar 1,0927 serta nilai R2 sebesar 0,965. Serta kinetika reaksi yang paling sesuai adalah model reaksi permukaan pseudo second order dengan nilai K2 0,0114 g mg-1menit-1 dengan nilai R2 sebesar 1.

Item Type: Article
Subjects: T Technology > TP Chemical technology
Fakultas: Fakultas Teknik
Depositing User: Repository Universitas Negeri Semarang
Date Deposited: 11 Aug 2017 11:30
Last Modified: 11 Aug 2017 11:30
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/26497

Actions (login required)

View Item View Item