PERKEMBANGAN BENTUK TOPENG BARONGAN DALAM RITUAL MURWAKALA DI KABUPATEN BLORA DALAM KONTEKS SOSIAL BUDAYA


Fivin Bagus Septiya Pambudi, 2004512026 (2015) PERKEMBANGAN BENTUK TOPENG BARONGAN DALAM RITUAL MURWAKALA DI KABUPATEN BLORA DALAM KONTEKS SOSIAL BUDAYA. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of TESIS_Fivin_Bagus_Septiya_Pambudi_2004512026.pdf]
Preview
PDF
Download (482kB) | Preview

Abstract

Ritual Murwakala ini merupakan ritual ruwatan yaitu ngruwat wong sukerta, karena masyarakat Blora mempercayai adanya wong sukerta. Kepercayaan warga Blora yang menganggap Barongan mempunyai kekuatan magis yang dipercaya dapat mengusir ruh jahat dan tolak bala ini menjadikan barongan sebagai sarana upacara dalam ritual Murwakala. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimanakah perkembangan bentuk topeng Barongan Blora yang digunakan dalam ritual Murwakala (2) Bagaimanakah fungsi topeng Barongan yang digunakan dalam ritual Murwakala (3) Bagaimana makna dalam tiap bentuk perkembangan topeng Barongan yang digunakan dalam ritual Murwakala. Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk menganalisis perkembangan bentuk topeng barongan Blora yang digunakan dalam ritual Murwakala (2) Untuk menganalisis fungsi topeng Barongan dalam ritual Murwakala (3) Untuk menganalisis makna dalam tiap bentuk perkembangan topeng Barongan yang digunakan dalam ritual Murwakala. Penelitian ini menggunakan metode kualitatif, sedangkan untuk mengumpulkan data dilakukan dengan (1) Observasi mengamati terhadap pertunjukan Barongan, seniman, penonton (2) wawancara yaitu dengan mewawancarai seniman Barongan Blora, Pawang barongan, dan tokoh Blora (3) Data dokumen yang didapat berupa dokumentasi arsip kebudayaan yang ada di kota Blora yaitu mengenai Barongan Blora. Hasil yang diperoleh dalam penelitian ini yaitu perkembangan bentuk topeng barongan blora yang terjadi dalam beberapa periode yaitu periode sebelum kemerdekaan sampai 1945, periode setelah kemerdekan sampai orde lama (1946 – 1965), periode orde baru sampai reformasi (1966 – 1998), periode reformasi sampai tahun2009, periode 2010 sampai sekarang, yang berupa topeng Barongan, topeng Gendruwon, topeng Nayantaka, topeng Untup, topeng Mbok Brog dan Topeng Pak Gentung. Fungsi topeng Barongan Blora dalam ritual murwakala yaitu sebagai sarana ritual Murwakala dan sebagai pertunjukan panggung. Saran (1) Mengembangkan kesenian daerah khusunya kesenian topeng Barongan di kabupaten Blora bisa berkembang dan juga dalam hal pelestarian seni tradisi. (2) Peningkatan frekwensi pertunjukan dalam even-even pemerintah sangat diharapkan, agar masyarakat bangga dengan seni pertunjukan yang dimiliki (3) Perlu perhatian lebih pemerintah daerah terhadap seniman Barongan baik itu seniman pengrajin Barongan maupun seniman pertunjukannya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Seni, S2
Depositing User: A.Md Angga Rizky Purwandra
Date Deposited: 18 Jul 2017 18:38
Last Modified: 18 Jul 2017 18:38
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/26485

Actions (login required)

View Item View Item