PEWARISAN NILAI SOSIAL BUDAYA TERHADAP KEBERHASILAN PELAKU BISNIS PENGRAJIN TENUN TROSO DI KABUPATEN JEPARA


Agnes Anggraini, 0301513009 (2016) PEWARISAN NILAI SOSIAL BUDAYA TERHADAP KEBERHASILAN PELAKU BISNIS PENGRAJIN TENUN TROSO DI KABUPATEN JEPARA. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of full.pdf]
Preview
PDF
Download (875kB) | Preview

Abstract

Tenun Ikat Troso merupakan salah satu dari berbagai jenis kain tradisional di Indonesia. Tenun Ikat di Desa Troso ini merupakan salah satu usaha yang diwariskan secara turun temurun. Kapan tepatnya dimulai industri tenun di Desa Troso ini tidak dapat diperoleh data secara tepat. Tenun Ikat Troso merupakan produk unggulan Kabupaten Jepara setelah industri mebel. Sesuai dengan perkembangan pasar, permintaan terhadap produk Tenun Ikat Troso pun semakin berkembang mengikuti permintaan konsumen. Motif khas yang bernuansa etnis, tradisional, klasik, dan unik pun masih dipertahankan disamping motif kontemporer modern. Penelitian ini termasuk penelitian kualitatif, untuk memperoleh bentuk – bentuk nilai sosial budaya masyarakat Desa Troso, proses alih generasi usaha industri tenun troso, dasar keberhasilan pelaku bisnis tenun troso, dan hambatan – hambatan yang muncul dalam proses pewarisan nilai sosial budaya terhadap keberhasilan pelaku bisnis tenun troso. Teknik pengumpulan data menggunakan wawancara, observasi dan studi dokumen. Keabsahan data dilakukan dengan cara triangulasi data dan sumber. Hasil penelitian ini yaitu (1)Bentuk – bentuk nilai sosial budaya masyarakat Desa Troso terbagi menjadi 4 yaitu antara lain : Nilai Historis, Etos Kerja, Sistem Nilai Sosial, dan Sistem Religi atau Keyakinan. (2) Proses alih generasi yang ada di masyarakat Desa Troso Yaitu :Memperkenalkan tenun troso, Mengenalkan cara – cara orang bekerja tenun troso, Mewarisi atau membekali cara – cara kerja tenun troso, Meneruskan usaha tenun troso, Memasarkan tenun troso. (3) Dasar keberhasilan pelaku bisnis tenun troso yaitu antara lain : Menolong masyarakat sekitar Desa Troso, Membuka lapangan pekerjaan bagi masyarakat sekitar Desa Troso, Mempromosikan atau memasarkan tenun troso di dalam maupun luar negeri, Kerjasama antara pelaku bisnis tenun troso dengan pemerintah kabupaten Jepara, Usaha tenun troso sukes dengan disertai 4 pilar yaitu menumbuhkan sikap kejujuran, kepercayaan modal bisnis, pantang menyerah, dan berpikir supaya usaha tenun pasti berhasil atau sukses. (4) Hambatan proses pewarisan nilai sosial budaya yaitu antara lain : Anak memilih sekolah keluar daerah, Anak merantau keluar daerah, Anak memilih pekerjaan lain, Usaha industri tenun troso yang bangkrut. Saran kepada industri tenun troso diharapkan dapat mempertahankan keberadaan kerajinan kain tenun ikat tradisional Troso agar tetap terjaga kelestariannya karena merupakan suatu hasil kebudayaan tradisional Jepara yang tinggi nilainya.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Ilmu Pengetahuan Sosial S2
Depositing User: A.Md Angga Rizky Purwandra
Date Deposited: 03 May 2017 13:27
Last Modified: 03 May 2017 13:27
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/26446

Actions (login required)

View Item View Item