ANALISIS KREATIVITAS MATEMATIS MODEL WALLAS DAN KEMANDIRIAN SISWA SMK PADA PEMBELAJARAN MATERI PROGRAM LINEAR DENGAN DISCOVERY LEARNING


Rani Fery Artiani, 0401513019 (2016) ANALISIS KREATIVITAS MATEMATIS MODEL WALLAS DAN KEMANDIRIAN SISWA SMK PADA PEMBELAJARAN MATERI PROGRAM LINEAR DENGAN DISCOVERY LEARNING. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of full.pdf]
Preview
PDF
Download (405kB) | Preview

Abstract

Hasil pekerjaan siswa dalam memecahkan masalah kreatif masih kurang sistematis. Penelitian ini bertujuan menguji keefektifan pembelajaran materi program linear dengan Discovery Learning dalam meningkatkan kemampuan berpikir kreatif serta menguraikan tahapan berpikir kreatif berdasarkan Wallas dan kemandirian belajar siswa. Metode kombinasi desain sequential exploratory digunakan untuk menjawab rumusan masalah dengan metode kualitatif dan kuantitatif secara berurutan. Ruang lingkup penelitian ini adalah siswa kelas XI SMK dengan variabel kemandirian, keterampilan dan kemampuan berpikir kreatif. Data diambil dengan observasi dan tes. Efektivitas pembelajaran dianalisis dengan metode kuantitatif yaitu eksperimen dengan One Sample Group Design menggunakan uji z, analisis regresi dan N-gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa Discovery Learning efektif meningkatkan kemampuan berpikir kreatif dengan kriteria (a) kemampuan berpikir kreatif mencapai ketuntasan klasikal dengan nilai ; (b) kemandirian belajar berpengaruh positif dan signifikan sebesar 76,4% terhadap kemampuan berpikir kreatif; (c) terjadi peningkatan kemampuan berpikir kreatif dengan nilai N-gain 0,75 termasuk kategori tinggi. Siswa pada kelompok tinggi dengan kemandirian sangat baik telah membaca materi sebelum pembelajaran, tidak mengalami kesulitan saat memecahkan masalah kreatif, membaca soal berulang kali saat ide kreatif belum diperoleh. Kesulitan saat menuliskan informasi secara lengkap, membaca soal lain jika belum mendapat ide, sering melakukan kesalahan perhitungan dan tidak rutin dalam belajarnya dimiliki kelompok tengah dengan kemandirian baik. Kelompok bawah dengan kemandirian kurang baik tidak memiliki inisiatif belajar sendiri, mengalami kesulitan memahami masalah, memandangi soal dalam waktu relatif lama jika belum menemukan ide, tidak dapat melakukan proses pemecahan masalah kreatif dengan tepat.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Matematika, S2
Depositing User: A.Md Angga Rizky Purwandra
Date Deposited: 18 Apr 2017 12:04
Last Modified: 18 Apr 2017 12:04
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/26407

Actions (login required)

View Item View Item