Studi Deskriptif Pemahaman Konselor Tentang Layanan Konsultasi Bimbingan Dan Konseling Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Sub Rayon 03 Kota Semarang Tahun Pelajaran 2008/2009


Wahyu Margiyani, 1301404066 (2009) Studi Deskriptif Pemahaman Konselor Tentang Layanan Konsultasi Bimbingan Dan Konseling Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Sub Rayon 03 Kota Semarang Tahun Pelajaran 2008/2009. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Studi Deskriptif Pemahaman Konselor Tentang Layanan Konsultasi Bimbingan Dan Konseling Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Sub Rayon 03 Kota Semarang Tahun Pelajaran 2008/2009]
Preview
PDF (Studi Deskriptif Pemahaman Konselor Tentang Layanan Konsultasi Bimbingan Dan Konseling Pada Sekolah Menengah Pertama Negeri (SMPN) Sub Rayon 03 Kota Semarang Tahun Pelajaran 2008/2009) - Published Version
Download (289kB) | Preview

Abstract

Kegiatan Bimbingan dan Konseling di sekolah mengacu pada BK Pola-17 Plus yang salah satunya yaitu konselor melakukan pelayanan tentang layanan konsultasi. Fenomena yang terjadi di lapangan saat ini adalah persepsi yang salah dari konselor tentang pengertian layanan konsultasi, diantaranya layanan konsultasi dianggap sama dengan layanan konseling perorangan, mengundang orang tua siswa untuk berkonsultasi dengan konselor, masalah yang di bahas adalah masalah yang layak dibahas untuk konseling perorangan, mempertemukan konsulti dengan konseli dan konselor untuk membahas masalah bersama. Fakta yang diperoleh bahwa terhentinya pertemuan MGP di Sub Rayon 03, kurangnya informasi yang didapat konselor tentang pelayanan BK, dan munculnya sikap apatis konselor. Permasalahan dalam penelitian ini adalah bagaimana pemahaman konselor tentang layanan konsultasi BK pada SMPN Sub Rayon 03 Kota Semarang Tahun Pelajaran 2008/2009. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui sejauh mana pemahaman konselor tentang layanan konsultasi BK pada SMPN Sub Rayon 03 Kota Semarang. Jenis penelitian ini adalah penelitian deskriptif kuantitatif. Populasi dan sampel pada penelitian ini adalah seluruh konselor SMP Negeri di Sub Rayon 03 Kota Semarang, yaitu sebanyak 24 konselor dari tujuh SMPN. Pengambilan data dengan menggunakan angket. Perhitungan validitas dengan rumus korelasi Product Moment dan untuk perhitungan reliabilitas dengan rumus Alpha. Angket penelitian dianalisis dengan menggunakan perhitungan analisis deskriptif prosentase. Hasil penelitian dapat diketahui bahwa secara keseluruhan pemahaman konselor tentang layanan konsultasi termasuk dalam kriteria rendah yaitu dengan prosentase hasil 55,79%. Hal ini menunjukkan bahwa konselor belum memahami dengan baik prosedur operasionalisasi layanan konsultasi, yang meliputi perencanaan layanan konsultasi, pelaksanaan layanan konsultasi, evaluasi layanan konsultasi, analisis hasil evaluasi layanan konsultasi, dan tindak lanjut layanan konsultasi. Berdasarkan hasil penelitian tersebut, disarankan kepada konselor sekolah supaya secara mandiri berusaha mengetahui dan mengikuti seminar atau pelatihan-pelatihan BK, kepada jurusan BK agar mengadakan seminar atau pelatihan khususnya pada layanan konsultasi, bagi mahasiswa BK diharapkan memperdalam pengetahuan tentang layanan konsultasi dan dapat melakukan penelitian lanjutan dengan tema layanan konsultasi BK.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: pemahaman konselor, layanan konsultasi BK.
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1)
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 25 Mar 2011 03:21
Last Modified: 25 Apr 2015 03:57
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/264

Actions (login required)

View Item View Item