POLA PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN PADA KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBe) ANUGRAH DI DESA WONOYOSO, KECAMATAN PRINGAPUS, KABUPATEN SEMARANG


Masfufati Azizah, 0701513010 (2015) POLA PENDIDIKAN KEWIRAUSAHAAN PADA KELOMPOK USAHA BERSAMA (KUBe) ANUGRAH DI DESA WONOYOSO, KECAMATAN PRINGAPUS, KABUPATEN SEMARANG. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of full.pdf]
Preview
PDF
Download (94kB) | Preview

Abstract

Wirausaha menjadi salah satu alternatif yang efektif untuk menanggulangi krisis ekonomi. Wirausaha dapat terbentuk melalui pendidikan. Pendidikan dapat dilaksanakan melalui jalur formal, informal, dan nonformal, begitu juga pendidikan kewirausahaan. Melalui jalur nonformal sebagai contohnya KUBe Anugrah yang menyelenggarakan kegiatan usaha melalui pemberdayaan masyarakat bina usaha. Pemberdayaan merupakan proses belajar dan tujuannya adalah untuk meningkatkan kemampuan sosial ekonomi masyarakat. Fokus penelitian ini mengenai pola pendidikan kewirausahaan di KUBe Anugrah. Dari fokus tersebut dibagi menjadi tiga katagori, yaitu karakteristik anggota KUBe, pelaksanaan pendidikan kewirausahaan, dan dampak pelaksanaan. Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif dengan metode deskriptif fenomenologi. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi, wawancara, dan dokumentasi. Untuk mendukung keabsahan data, peneliti melakukan perpanjangan pengamatan, peningkatan ketekunan, member check, deskripsi yang tebal dan kaya, serta teknik trianggulasi. Peneliti menerapkan teknik analisis dengan prosedur spiral analysis. Hasil penelitian ini adalah karakteristik anggota KUBe Anugrah heterogen, terdiri atas tingkat pendidikan formal, usia, status pekerjaan, kapasitas produksi, penghasilan per bulan, dan daerah tinggal. Sedangkan yang melatarbelakangi pembentukan KUBe adalah keterampilan anggota yang homogen, yaitu keterampilan menjahit. Pelaksanaan pendidikan kewirausahaan melalui pelatihan dan pembinaan. Dampak pelaksanaan pendidikan kewirausahaan di KUBe Anugrah adalah pengembangan kepribadian (personality development), peningkatan pendapatan masyarakat dan fleksibilitas waktu, dan peningkatan partisipasi sosial ekonomi masyarakat dalam pembangunan. Berdasarkan hasil penelitian tersebut dapat disimpulkan bahwa lingkungan masyarakat memberikan pengalaman, pengetahuan, dan keterampilan kehidupan yang kompleks. Salah satunya adalah mengenai kewirausahaan. Sarannya adalah pemerintah hendaknya memberikan perhatian yang sama antara pendidikan formal dan nonformal. Tujuannya agar masyarakat yang memiliki keterbatasan dalam mengikuti pendidikan formal juga dapat memiliki keterampilan dan memenuhi kebutuhan hidupnya secara mandiri.

Item Type: Thesis (Masters)
Subjects: L Education > L Education (General)
Fakultas: Pasca Sarjana > Pendidikan Ekonomi, S2
Depositing User: A.Md Angga Rizky Purwandra
Date Deposited: 10 Apr 2017 16:41
Last Modified: 10 Apr 2017 16:41
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/26387

Actions (login required)

View Item View Item