PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO ANIMASI SEDERHANA (VAS) KETERAMPILAN MENULIS CERKAK YANG BERMUATAN KEARIFAN LOKAL
Marita Hayu Ningtyas, 2002512034 (2015) PENGEMBANGAN MEDIA VIDEO ANIMASI SEDERHANA (VAS) KETERAMPILAN MENULIS CERKAK YANG BERMUATAN KEARIFAN LOKAL. Masters thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
Download (564kB) | Preview |
Abstract
Mengembangkan media pembelajaran yang mampu mendampingi peserta didik dalam memahami proses pembelajaran merupakan hal yang sangat penting. Hal tersebut dikarenakan media pembelajaran merupakan sarana penunjang pembelajaran yang dapat menyalurkan pesan dan dapat merangsang pikiran dan kemauan peserta didik sehingga terjadi proses belajar. Pada penelitian ini dikembangkan media video animasi sederhana (VAS) keterampilan menulis crita cekak (cerkak) yang bermuatan kearifan lokal. Adanya muatan kearifan lokal dalam media tersebut bertujuan agar peserta didik bertambah pengetahuannya tentang budaya lokal. Dengan pengembangan media ini, diharapkan peserta didik mampu menulis cerkak dengan baik sehingga kompetensi yang disampaikan pada kurikulum dapat tercapai secara maksimal. Berdasarkan latar belakang tersebut, dirumuskan permasalahan penelitian sebagai berikut: (1) Bagaimana kecenderungan kebutuhan media VAS; (2) Bagaimana prinsip pengembangan media VAS; (3) Bagaimana wujud pengembangan media VAS; dan (4) bagaimana keefektifan pengembangan media VAS. Tujuan penelitian ini adalah (1) mendeskripsikan kebutuhan pengembangan media VAS; (2) merumuskan prinsip-prinsip pengembangan media VAS; (3) menghasilkan media VAS yang bermuatan kearifan lokal; dan (4) menentukan keefektifan produk pengembangan. Penelitian ini menggunakan metode penelitian R&D (Research and Develompent) dengan enam tahapan, yakni (1) penelitian dan pengumpulan informasi, (2) perencanaan penelitian, (3) pengembangan rancangan produk, (4) uji validasi produk, (5) revisi produk, (6) uji coba terbatas Hasil penelitian ini didasarkan pada hasil analisis angket kebutuhan pengembangan media VAS hasil observasi menurut persepsi guru dan peserta didik. Hasil analisis angket kebutuhan tersebut disusun dalam bentuk prinsip-prinsip dalam membuat media VAS. Prinsip-prinsip tersebut meliputi substansi media, penyajian media, interior media, kebahasaan, dan teknik penggunaan aplikasi media. Media VAS yang dikembangkan berdasarkan kecenderungan kebutuhan dan uji ahli menghasilkan tiga bagian media, yaitu (a) contoh cerkak, (b) identifikasi struktur sastra pada contoh cerkak, dan (c) teknik menulis terbimbing. Media tersebut diuji coba terbatas (30 peserta) di SMA Negeri 2 Ungaran. Aplikasi media pembelajaran meningkatkan hasil pembelajaran yang mulanya hanya mencapai rerata 53,3 pada prapembelajaran menjadi rerata 80,2 pada pascapembelajaran. Peserta yang dinyatakan lolos (sesuai KKM 75) pada prapembelajaran adalah 2 peserta , sedangkan dalam pascapembelajaran mencapai 23 peserta. Indikasi angka tersebut menunjukkan bahwa proses ujicoba berhasil secara maksimal. Atas hasil tersebut, temuan pada penelitian tersebut meliputi (1) model pembelajaran menyenangkan meningkatkan ketahanan belajar; (2) kegiatan menyimak efektif dalam transfer informasi; (3) materi yang berkesan menimbulkan ingatan jangka lama; (4) mewujudkan suasana humanis dalam proses pembelajaran; dan (5) guru berperan urgen dalam pembelajaran.
Item Type: | Thesis (Masters) |
---|---|
Subjects: | L Education > L Education (General) |
Fakultas: | Pasca Sarjana > Pendidikan Bahasa Indonesia, S2 |
Depositing User: | A.Md Angga Rizky Purwandra |
Date Deposited: | 04 Apr 2017 14:02 |
Last Modified: | 04 Apr 2017 14:02 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/26352 |
Actions (login required)
View Item |