PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN PERSEPSI PROFESI GURU TERHADAP KESIAPAN MENJADI GURU MELALUI MINAT MENJADI GURU SEBAGAI VARIABEL INTERVENING


Nofita Rahmawati, 7101412149 (2016) PENGARUH FASILITAS BELAJAR DAN PERSEPSI PROFESI GURU TERHADAP KESIAPAN MENJADI GURU MELALUI MINAT MENJADI GURU SEBAGAI VARIABEL INTERVENING. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 7101412149.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Berdasarkan observasi awal di Unnes dan UNY, diketahui bahwa masih banyak lulusannya yang tidak bekerja pada instansi pendidikan. Hal ini terlihat pada data tracer study Pendidikan Akuntansi Unnes periode wisuda tahun 2015 yang menunjukkan bahwa pada periode 1 wisuda tahun 2015 hanya 25% lulusan yang bekerja pada instansi pendidikan, periode 2 sebesar 0%, dan periode 3 sebesar 33,33%. Sementara data tracer study lulusan Pendidikan Akuntansi UNY tahun 1986 sampai 2011 menunjukkan bahwa 49,3% lulusannya bekerja di bidang pendidikan. Dari data tracer study tersebut, diketahui bahwa lulusan pendidikan akuntansi sebagian besar tidak bekerja sesuai bidang pendidikannya. Tujuan dari penelitian ini untuk mengetahui pengaruh langsung dan tidak langsung fasilitas belajar dan persepsi profesi guru terhadap minat dan kesiapan menjadi guru. Populasi penelitian ini adalah mahasiswa Pendikan Akuntansi Unnes dan UNY tahun angkatan 2012, 2013, 2014, dan 2015 sejumlah 1.186. Jumlah sampel sebanyak 270 mahasiswa. Teknik Pengambilan sampel menggunakan dua metode, yaitu Cluster Sampling dan Proportionate Random Sampling. Metode pengumpulan data menggunakan angket. Sedangkan metode analisis data yang digunakan adalah analisis deskriptif dan analisis jalur. Hasil analisis deskriptif diketahui bahwa tingkat kesiapan mahasiswa menjadi guru masuk dalam kategori tinggi, fasilitas belajar yang dimiliki mahasiswa berada dalam kategori lengkap, persepsi mahasiswa terhadap profesi guru dalam kriteria baik, dan minat yang dimiliki mahasiswa untuk menjadi guru berada pada kategori tinggi. Secara parsial, kesiapan menjadi guru dipengaruhi oleh fasilitas belajar (4,41%), persepsi profesi guru (1,61%), dan minat menjadi guru (37,09%). Sementara minat menjadi guru dipengaruhi oleh fasilitas belajar (2,72%) dan persepsi profesi guru (20,79%). Selanjutnya, secara tidak langsung kesiapan menjadi guru dipengaruhi oleh fasilitas belajar (46,8%) dan persepsi profesi guru (31,2%) melalui minat menjadi guru sebagai variabel intervening. Disimpulkan bahwa fasilitas belajar, persepsi profesi guru, dan minat menjadi guru berpengaruh baik secara langsung maupun tidak langsung terhadap kesiapan menjadi guru. Saran yang dapat diberikan antara lain, pihak terkait diharapkan untuk melengkapi fasilitas belajar yang menunjang proses pendidikan, mahasiswa diharapkan untuk memanfaatkan fasilitas belajar yang ada, LPTK diharapkan memberikan pemahaman kepada mahasiswa mengenai profesinya di masa mendatang, serta pemerintah disarankan lebih memperhatikan profesi guru.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Fasilitas Belajar, Persepsi Profesi Guru, Minat Menjadi Guru, Kesiapan Menjadi Guru.
Subjects: H Social Sciences > HB Economic Theory
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Pendidikan Ekonomi, S1
Depositing User: Users 38255 not found.
Date Deposited: 04 Apr 2017 14:05
Last Modified: 04 Apr 2017 14:05
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/26332

Actions (login required)

View Item View Item