Ery Prima Ngandhika, 6301405018 (2009) Pengaruh Latihan Passing Atas Berpasangan Secara Langsung dan Tidak Langsung Melewati Lingkaran terhadap Kemampuan Passing Atas Bolavoli pada Siswa Putra Ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Kesesi Kabupaten Pekalongan Tahun 2009. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (Pengaruh Latihan Passing Atas Berpasangan Secara Langsung dan Tidak Langsung Melewati Lingkaran terhadap Kemampuan Passing Atas Bolavoli pada Siswa Putra Ekstrakurikuler SMA Negeri 1 Kesesi Kabupaten Pekalongan Tahun 2009.) - Published Version Download (102MB) | Preview

Abstract

Permasalahan dalam penelitian ini adalah : 1) Apakah ada pengaruh latihan passing atas berpasangan secara langsung melewati lingkaran langsung terhadap kemampuan passing atas, 2) Apakah ada pengaruh latihan passing atas berpasangan secara tidak langsung melewati lingkaran terhadap kemampuan passing atas, 3) Apakah ada perbedaan pengaruh latihan passing atas berpasangan secara langsung dan tidak langsung melewati lingkaran terhadap kemampuan passing atas, dan 4) Manakah yang lebih baik pengaruhnya antara metode langsung dan tidak langsung. Tujuan penelitian ini adalah: 1) Untuk mengetahui pengaruh latihan passing atas berpasangan secara langsung melewati lingkaran terhadap kemampuan passing atas, 2) Untuk mengetahui pengaruh latihan passing atas berpasangan secara tidak langsung melewati lingkaran terhadap kemampuan passing atas, 3) Untuk mengetahui perbedaan pengaruh latihan passing atas berpasangan secara langsung dan tidak langsung melewati lingkaran terhadap kemampuan passing atas, dan 4) Untuk mengetahui latihan yang lebih baik pengaruhnya terhadap kemampuan passing atas antara metode langsung dan tidak langsung. Penelitian ini menggunakan metode eksperimen dengan populasi siswa putra peserta ekstrakurikuler SMA N 1 Kesesi tahun 2009 yang berjumlah 40. Sampel penelitian diambil dengan teknik total sampling. Variabel yang dikaji adalah latihan passing berpasangan secara langsung dan tidak langsung melewati lingkaran sebagai variabel bebas serta kemampuan passing atas sebagai variabel terikat. Untuk perlakuan kelompok eksperimen 1 diberi latihan passing atas secara tidak langsung melewati lingkaran dan kelompok eksperimen 2 diberi latihan passing atas secara langsung melewati lingkaran. Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan pengukuran. Analisis data digunakan rumus t-test atau uji t. Hasil dari perhitungan data pre-test dan post-test diperoleh thitung = 9,68 > ttabel = 2,09, berarti ada pengaruh latihan passing atas berpasangan secara langsung melewati lingkaran terhadap kemampuan passing atas. Perhitungan data pre-test dan post-test, diperoleh thitung = 13,33 > ttabel = 2,09, berarti ada pengaruh latihan passing atas berpasangan secara tidak langsung melewati lingkaran terhadap kemampuan passing atas. Perhitungan data post-test kelompok eksperimen 1 dan eksperimen 2, diperoleh thitung = 4,32 > ttabel = 2,09, berarti ada perbedaan pengaruh yang signifikan antara latihan passing atas berpasangan secara langsung dan tidak langsung melewati lingkaran terhadap kemampuan passing atas. Hasil yang lebih baik diberikan oleh latihan passing atas berpasangan secara tidak langsung melewati lingkaran. Simpulan dari penelitian ini yaitu latihan passing atas berpasangan secara tidak langsung melewati lingkaran lebih efektif dibandingkan secara langsung, oleh karena itu penulis dapat mengajukan saran: 1) Bagi pelatih dalam melatih kemampuan passing atas sebaiknya dilakukan menggunakan metode latihan passing atas berpasangan secara tidak langsung melewati lingkaran, dan 2) Bagi peneliti lain yang tertarik melakukan penelitian sejenis dapat membandingkan metode latihan passing atas berpasangan secara tidak langsung melewati lingkaran dengan metode yang lain agar diperoleh informasi yang semakin tepat terkait bentuk latihan yang paling efektif dalam meningkatkan kemampuan passing atas.

Actions (login required)

View Item