ALIH KODE BAHASA PADA MASYARAKAT KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG


Abdul Ghofar , 2111412036 (2016) ALIH KODE BAHASA PADA MASYARAKAT KECAMATAN GUNUNGPATI KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2111412036.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Bahasa merupakan alat komunikasi yang dimiliki manusia dalam kehidupan seharihari untuk bersosoalisasi antarmasyarakat. Pada masyarakat dwibahasa dalam bersosialisai terjadi kontak bahasa antara bahasa yang satu dengan bahasa yang lain sehingga terjadi peralihan kode bahasa. Masalah pokok dalam penelitian ini mencakupi : (1) apa saja wujud alih kode yang terjadi pada masyarakat Kecamatan Gunungpati Kota Semarang? (2) faktor-faktor apa sajakah yang melatarbelakangi terjadinya alih kode pada masyarakat Kecamatan Gunungpati Kota Semarang? Penelitian ini menggunakan pendekatan kualitatif deskripstif. Teknik pengumpulan data adalam penelitian ini menggunakan teknik sadap sebagai teknik dasar dilanjukan dengan teknik lanjutan berupa (1) teknik simak libat cakap (SLC), (2) teknik simak bebas libat cakap (SBLC), (3) teknik rekam, dan (4) teknik catat. Data dalam penelitian ini mencakupi : (1) data primer yang berupa tuturan lisan dari berbagai peristiwa dalam ranah keluarga di Gunungpati, (2) data sekunder berupa informasi atau latar belakang sosial budaya dan situasional sebagai hasil dari pengamatan dan wawancara. Metode analisis data menggunakan metode padan dan teknik pilah unsur penentu. Metode hasil analisis data menggunakan metode penyajian formal dan informal. Pemerian hasil penelitian ini yaitu beruapa analisis wujud alih kode dan faktor yang memperngaruhi alih kode pada masyarakat Kecamatan Gunungpati Kota Semarang. Wujud alih kode yang terjadi yaitu alih kode bahasa Jawa ke bahasa Indonesia, alih kode bahasa Madura ke bahasa Indonesia, alih kode bahasa Indonesia ke bahasa Jawa, dan alih kode bahasa Indonesia ke bahasa Madura pada masyarakat Kecamatan Gunungpati Kota Semarang yaitu : (1) memngkitkan rasa humor, (2) hadirnya orang ketiga, (3) perakihan pokok pembicaraan. Saran yang dapat diberikan dalam penelitian ini sebagai berikut: (1) penelitian ini masih perlu ditinjaklanjuti dengan penelitian bahasa yang serupa namun memiliki ruang lingkup yang lebih sempit. Dengan penelitian yang lebih sempit tersebut dimaksudkan agar analisis yang dilakukan dapat mencapai hal yang lebih mendasar pada maslah peralihan kode bahasa. (2) Dipandang dari segi sosiolinguistik, dimungkinkan adanya fenomena diglosia pada masyarakat dwibahasa, terutama pada masyarakat tutur di Gunungpati yang belum diungkap pada penelitian ini. Untuk itu, diperlukan penelitian lanjut agar dapat diteliti lebih mendalam. Penelitian seperti ini bermaknsa dalam upaya pembinaan dan pengembangan bahasa Daerah. (3) Masyarakat asli Gunungpati dengan adanya perkembangan sosial budaya karena adanya kampus Unnes diharapkan menumbuhkan keinginan dan kebanggaan berbahasa Jawa dalam berkomunikasi dan mengajarkan berbahasa Jawa kepada anak-anaknya sehingga bahasa Jawa tetap terjaga dan tetap digunakan dalam berkomunikasi. Begitu juga dengan masyarakat pendatang asal Madura, Masyarakat Madura harus menumbuhkan rasa kebanggaan terhadap bahasa Madura dan tetap menggunakannya dengan masyarakat yang bersal dari Madura agar tetap terjaga dan tetap digunakan dalam berkomunikasi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: alih kode, kontak bahasa, masyarakat Gunungpati
Subjects: P Language and Literature > PI Oriental languages and literatures > PI1 Indonesia
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa dan Sastra Indonesia (S1)
Depositing User: Users 38260 not found.
Date Deposited: 20 Feb 2017 12:34
Last Modified: 20 Feb 2017 12:34
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/25910

Actions (login required)

View Item View Item