DETERMINAN PENGUNGKAPAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN SEKTOR KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014


Nofalinda Jona Frianty, 7211412022 (2016) DETERMINAN PENGUNGKAPAN ENTERPRISE RISK MANAGEMENT PADA PERUSAHAAN SEKTOR KEUANGAN YANG TERDAFTAR DI BURSA EFEK INDONESIA TAHUN 2014. Under Graduates thesis, UNIVERSITAS NEGERI SEMARANG.

[thumbnail of 7211412022.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Kasus manipulasi laporan keuangan dan krisis keungan global 2008 merupakan bentuk kegagalan penerapan GCG. Kegagalan tersebut telah dibahas dalam Sarbanes Oxley Act yang selanjutnya menekankan pentingnya penerapan manajemen risiko untuk mencegah terjadinya kecurangan pelaporan keuangan. Penerapan manajemen risiko tersebut erat kaitannya dengan pelaksanaan GCG, yaitu prinsip transparansi yang menuntut diterapkannya enterprise-wide risk management. Berdasarkan teori stakeholder, pengungkapan ERM merupakan bentuk pertanggungjawaban perusahaan kepada pihak yang berkepentingan. Sedangkan menurut agency theory, pengungkapan ERM diperlukan untuk meminimalisasi asimetri informasi antara manajemen perusahaan dengan pemilik perusahaan. Tujuan penelitian ini untuk menganalisis pengaruh ukuran perusahaan terhadap kepemilikan institusional, tingkat profitabilitas, tingkat leverage, dan pengungkapan ERM; pengaruh kepemilikan institusional terhadap tingkat profitabilitas dan pengungkapan ERM; pengaruh tingkat leverage terhadap tingkat profitabilitas dan pengungkapan ERM; serta pengaruh tingkat profitabiltias terhadap pengungkapan ERM. Populasi penelitian ini adalah 83 perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2014. Penelitian ini adalah penelitian populasi sehingga semua anggota populasi dijadikan sebagai sampel penelitian. Metode analisis data yang digunakan dalam penelitian ini adalah analisis jalur (path analysis) dengan menggunakan AMOS 21. Hasil penelitian ini menunjukkan bahwa ukuran perusahaan berpengaruh signifikan positif terhadap tingkat leverage dan pengungkapan ERM, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap kepemilikan institusional dan tingkat profitabilitas. Kepemilikan institusional tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat profitabilitas dan pengungkapan ERM. Tingkat leverage berpengaruh signifikan positif terhadap pengungkapan ERM, namun tidak berpengaruh signifikan terhadap tingkat profitabilitas. Tingkat profitabilitas tidak berpengaruh signifikan terhadap pengungkapan ERM. Rata-rata pengungkapan ERM pada perusahaan sektor keuangan yang terdaftar di BEI tahun 2014 masuk dalam kategori cukup lengkap, namun cenderung kurang. Dengan demikian, perusahaan sektor keuangan hendaknya terus meningkatkan pengungkapan ERM, sehingga kemungkinan terjadinya manipulasi laporan keuangan akibat kegagalan pengelolaan risiko dapat diminimalisasi.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Enterprise Risk Management, Ukuran Perusahaan, Kepemilikan Institusional, Profitabilitas, Leverage
Subjects: H Social Sciences > HD Industries. Land use. Labor > HD61 Risk Management
H Social Sciences > HF Commerce > HF5601 Accounting
Fakultas: Fakultas Ekonomi > Akuntansi, S1
Depositing User: Users 38254 not found.
Date Deposited: 17 Mar 2017 11:45
Last Modified: 17 Mar 2017 11:45
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/25683

Actions (login required)

View Item View Item