Identifikasi Kesulitan Belajar Siswa SMP Negeri 2 Petarukan dalam Memahami Pokok Bahasan Gerak Lurus.
Tokoh Bayu Andika, 4201405525 (2009) Identifikasi Kesulitan Belajar Siswa SMP Negeri 2 Petarukan dalam Memahami Pokok Bahasan Gerak Lurus. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF (Identifikasi Kesulitan Belajar Siswa SMP Negeri 2 Petarukan dalam Memahami Pokok Bahasan Gerak Lurus.)
- Published Version
Download (15MB) | Preview |
Abstract
Berkembang kesan yang kuat bahwa pelajaran Fisika merupakan pelajaran yang sulit untuk dipahami dan kurang menarik. Salah satu penyebabnya adalah kurangnya minat dan motivasi untuk mempelajari fisika dengan senang hati, merasa terpaksa atau suatu kewajiban. Tujuan dari penelitian ini yaitu: mengetahui jenis dan penyebab kesulitan belajar siswa SMP N 2 Petarukan dalam memahami pokok bahasan gerak lurus. Populasi pada penelitian ini adalah siswa kelas VII SMP Negeri 2 Petarukan tahun pelajaran 2008/2009. Setelah populasi bersifat homogen, dipilih sampel dengan teknik random sampling diperoleh dua kelas yaitu kelas VII-C dan kelas VII-F sebagai kelas penelitian untuk mengetahui kesulitan belajar siswa dalam memahami pokok bahasan gerak lurus. Teknik pengumpulan data dalam penelitian ini melalui : dokumentasi, tes dan angket. Berdasarkan hasil tes untuk mengetahui jenis kesulitan belajar yang dialami siswa diketahui bahwa, siswa mengalami kesulitan belajar pada semua indikator antara lain kesulitan berhitung, penguasaan konsep, mengartikan lambang dan mengkonversi satuan serta mengelompokkan seperangkat pengertian. Dari hasil angket untuk mengetahui penyebab kesulitan belajar siswa didapat bahwa, siswa tidak mengalami kesulitan hanya saja siswa mengalami kendala pada metode mengajar guru. Maka dapat disimpulkan bahwa berdasarkan hasil penelitian, siswa SMP N 2 Petarukan mengalami kesulitan belajar dalam memahami pokok bahasan gerak lurus dan metode mengajar guru merupakan penyebab kesulitan belajar siswa. Dari simpulan di atas maka peneliti menyarankan agar guru meningkatkan pengetahuan tentang kesulitan belajar yang dapat dialami siswa, sehingga dapat mendiagnosa kesulitan belajar siswa dan selanjutnya diambil tindakan untuk mengatasi masalah tersebut. Guru dianjurkan berani mencobacoba metode-metode yang baru, yang dapat membantu meningkatkan kegiatan belajar mengajar dan meningkatkan motivasi siswa untuk belajar. Agar siswa dapat belajar dengan baik, maka metode mengajar harus diusahakan setepat, seefisien, dan seefektif mungkin sesuai dengan kondisi siswa
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Identifikasi, Kesulitan Belajar, Gerak Lurus |
Subjects: | L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools Q Science > QC Physics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Fisika, S1 |
Depositing User: | Hapsoro Adi Perpus |
Date Deposited: | 24 May 2011 06:20 |
Last Modified: | 25 Apr 2015 04:52 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/2567 |
Actions (login required)
View Item |