Otomatisasi Bel Sekolah Bebagai Penerapan Kedisiplinan Pada Siswa SMA Berbasis PLC


Heri Sudarmanto, 5350306001 (2009) Otomatisasi Bel Sekolah Bebagai Penerapan Kedisiplinan Pada Siswa SMA Berbasis PLC. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Otomatisasi Bel Sekolah Bebagai Penerapan Kedisiplinan Pada Siswa SMA Berbasis PLC]
Preview
PDF (Otomatisasi Bel Sekolah Bebagai Penerapan Kedisiplinan Pada Siswa SMA Berbasis PLC) - Published Version
Download (7MB) | Preview

Abstract

Perkembangan ilmu pengetahuan dan teknologi sangat berpengaruh di berbagai kehidupan manusia. Teknologi telah mengubah cara-cara yang bersifat konvensional menjadi modern, pekerjaan yang banyak melibatkan campur tangan manusia kini tergeser oleh mesin-mesin yang bergerak dan terkendali sehingga didapat keuntungan, baik dari segi waktu dan mutu. Tugas akhir ini dimaksudkan mengkaji pemanfaatan PLC untuk otomatisasi bel sekolah. PLC ( programmable logic controller) adalah sebuah alat yang digunakan untuk menggantikan rangkaian sederetan relai yang dijumpai pada sistem kontrol proses konvesional. PLC bekerja dengan cara mengamati masukan, kemudian melakukan proses sesuai yang dibutuhkan, yang berupa menghidupkan atau mematikan keluaranya. Pengguna membuat program yang umumnya diagram tangga atau ladder diagram yang kemudian harus dijalankan oleh PLC yang bersangkutan. Bel sekolah adalah salah satu piranti yang mempunyai peranan penting dalam proses belajar mengajar karena dengan bel sekolah seorang guru dapat mengetahui kapan dia harus mulai mengajar dan kapan dia harus selesai mengajar, sehingga nantinya dalam proses belajar mengajar dapat berjalan secara ifektif dan ifisien. Dalam perkembanganya bel sekolah terbagi menjadi dua jenis yaitu bel sekolah konvesional / manual dan bel sekolah elektrik, bel sekolah konvesional adalah bel sekolah yang menggunakan bahan-bahan yang kuno atau konvesional seperti kentongan baik dari besi maupun dari bambu, bel konvesional ini sangat membutuhkan peranan manusia sebagai operator. Sedangkan bel sekolah elektrik adalah bel sekolah yang sudah mengunakan bahan-bahan yang elektrikal sepetri buzzer dan saklar tetapi bel sekolah ini juga masih bergantung sepenuhnya kepada operator sebagai sistem yang menjalankan proses. Padahal tidak dipungkiri belbel yang masih mengunakan operator sebagai pelaksana system dapat terjadi kesalahan-kesalahan seperti human error maupun kesalahan yang di sebabkan kerusakan pada alat tersebu. Sehingga dari masalah diatas perlu dibuat salah satu piranti yang dapat mendukung agar bel sekolah dapat berkerja secara otomatis, dan piranti tersebut adalah PLC, karena dengan PLC nantinya bel sekolah akan dapat berkerja tanpa tergantung sepenuhnya oleh operator. Sehingga dapat meminimalis terjadi human error yang dapat menggangu jalanya proses belajar mengajar.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Otomatisasi, Bel Sekolah, Berbasis, PLC
Subjects: T Technology > TK Electrical and Electronic Engineering
Fakultas: Fakultas Teknik > Teknik Elektro, D3
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 24 May 2011 01:29
Last Modified: 25 Apr 2015 04:51
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/2553

Actions (login required)

View Item View Item