ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KATA HAJIMEWA, HAJIMETE, HAJIMENI DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG


Ika Rizki Amanda , 2302411027 (2016) ANALISIS KESALAHAN PENGGUNAAN KATA HAJIMEWA, HAJIMETE, HAJIMENI DALAM KALIMAT BAHASA JEPANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2302411027.pdf]
Preview
PDF
Download (927kB) | Preview

Abstract

Amanda, Ika Rizki. 2016. Analisis Kesalahan Penggunaan Kata hajimewa, hajimete, dan hajimeni dalam Kalimat Bahasa Jepang pada Mahasiswa Pendidikan Bahasa Jepang Unnes. Skripsi jurusan Bahasa dan Sastra Asing. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing 1 Andy Moorad Oesman, S.Pd., M.Ed. Pembimbing 2 Setiyani Wardhaningtyas, S.S., M.Pd. Kata kunci : kesalahan, penggunaan kata hajimewa, hajimete, dan hajimeni Dalam bahasa jepang terdapat banyak kosa kata yang memiliki perbedaan makna dasar dengan makna khusus setelah digunakan. Contohnya kata hajimewa, hajimete, dan hajimeni. Ketiga kata tersebut memiliki kesamaan makna yaitu mula-mula atau memulai, Namun dalam penggunaannya, kata hajimewa, hajimete, dan hajimeni masing-masing memiliki makna mula-mula atau memulai dengan kondisi yang berbeda. Selain itu, kata hajimewa, hajimete, dan hajimeni berasal dari kata dasar yang sama yaitu kata hajime yang memiliki makna mula-mula atau memulai. Meskipun kata hajimewa, hajimete, dan hajiimeni memiliki kemiripan makna yaitu mula-mula atau memulai dengan kondisi yang berbeda, namun masih banyak pembelajar bahasa Jepang yang melakukan kesalahan dalam penggunaannya. Seperti yang terjadi pada mahasiswa Unnes angkatan 2012. Hal itu dibuktikan dengan studi pendahuluan menggunakan tes. Hasilnya, 76% dari 25 mahasiswa masih banyak melakukan kekeliruan dalam mengerjakan tes penggunaan kata hajimewa, hajimete, dan hajimeni. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui kesalahan penggunaan katahajimewa, hajimete, dan hajimeniserta penyebab terjadinya kesalahan. Sehingga dapat diketahuisolusi untuk mengatasi kesalahan tersebut. Bentuk penelitian ini adalah deskriptif kuantitatif-kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah mahasiswa Prodi Pendidikan Bahasa Jepang Unnes angkatan 2012 dengan sampel sebanyak 30 orang. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah tes. Hasil dari penelitian ini diketahui rata-rata nilai responden 46 dan termasuk kategori nilai rendah. Kesalahan tersebut termasuk mistake, karena pembelajar sudah mempelajari tetapi masih saja melakukan kesalahan. Penyebab terjadinya kesalahan dikarenakan responden masih terpengaruh makna dasar kata hajimewa, hajimete, dan hajimeni, dan tidak memperhatikan kata kunci yang terdapat dalam kalimat. Solusi untuk mengurangi kesalahan adalah mahasiswa mempelajari kembali makna dasar dan makna khusus kata hajimewa, hajimete, dan hajimeni. Serta memperhatikan kata kunci yang ada pada setiap kalimat.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: kesalahan, penggunaan kata hajimewa, hajimete, dan hajimeni
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa Jepang (S1)
Depositing User: Users 38258 not found.
Date Deposited: 09 Feb 2017 10:58
Last Modified: 09 Feb 2017 10:58
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/25341

Actions (login required)

View Item View Item