ANALISIS KESALAHAN PERUBAHAN KATA KERJA BENTUK -TE PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 16 SEMARANG


Tiara Wira Medina , 2302410017 (2016) ANALISIS KESALAHAN PERUBAHAN KATA KERJA BENTUK -TE PADA SISWA KELAS XI SMA NEGERI 16 SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2302410017.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Medina, Tiara Wira. 2016. Analisis Kesalahan Perubahan Kata Kerja Bentuk -Te Pada Siswa Kelas XI SMA Negeri 16 Semarang. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Asing. Fakultas Bahasa dan Seni. Universitas Negeri Semarang. Pembimbing I : Dra. Yuyun Rosliyah, M.Pd. Kata kunci : analisis kesalahan, kata kerja, bentuk -te Doushi adalah salah satu kelas kata dalam bahasa Jepang yang digunakan untuk menyatakan aktivitas, keberadaan atau keadaan sesuatu. Katsuyookei terdapat enam macam bentuk konjugasi, salah satunya yaitu doushi bentuk -te. Doushi bentuk -te adalah kata kerja yang digunakan untuk menyatakan atau menggabungkan beberapa kegiatan atau kejadian yang berurutan. Doushi bentuk te memiliki beberapa aturan perubahan, aturan perubahan kata kerja ke dalam bentuk -te cukup sulit karena aturan-aturan tersebut harus dihafal dan dipahami. Namun meskipun sulit kata kerja bentuk -te sangat penting untuk dipelajari, karena kata kerja bentuk -tebanyak digunakan dalam pola kalimat bahasa Jepang seperti bentuk -te yang menyatakan kegiatan yang sedang berlangsung (-te imasu), bentuk -te yang menyatakan perintah (-te kudasai), dan bentuk -te yang menyatakan perizinan atau permohonan (-te moiidesu). Sehingga hal ini dapat menimbulkan kesalahan pada saat mengubah kata kerja ke dalam bentuk -te. Dari wawancara yang telah dilakukan pada 15 siswa kelas XI, diketahui bahwa sebagian besar siswa mengalami kesalahan perubahan kata kerja bentuk te.Berdasarkan permasalahan tersebut, maka perlu diadakan penelitian. Penelitian ini bertujuan untuk mengetahui apa saja kesalahan dan penyebab kesalahan siswa kelas XI pada perubahan kata kerja bentuk -tesehingga dapat dijadikan referensi bagi para pembelajar bahasa Jepang dalam rangka mengurangi kesalahan penggunaan kata kerja bentuk -te. Penelitian ini menggunakan pendekatan deskriptif kuantitatif kualitatif. Populasi dalam penelitian ini adalah semua siswa kelas XI SMA Negeri 16 Semarang yang berjumlah 210 siswa, sedangkan sampel dalam penelitian ini adalah siswa kelas XI yang berjumlah 90 siswa yang diambil dengan teknik random sampling. Teknik pengumpulan data dalam penelitian adalah tes. Berdasarkan hasil penelitian, dapat diketahui prosentase kesalahan siswa dalam menggunakan kata kerja bentuk -teadalah 44,9%. Dari penelitian ini terdapat kesalahan siswa kelas XI SMA Negeri 16 Semarang dalam mengubah kata kerja bentuk -te, yaitu kesalahan siswa dalam mengubah kata kerja kelompok 1, kata kerja kelompok 2 dan kata kerja kelompok 3 menjadi kata kerja bentuk -te. Penyebab kesalahan diduga responden belum bisa mengklasifikasikan kata kerja kelompok 1,2 dan 3, responden diduga tidak mempelajari kembali materi yang telah diajarkan, dan apabila ada kesulitan siswa lebih banyak pasif dan tidak banyak bertanya pada guru atau teman.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: analisis kesalahan, kata kerja, bentuk -te
Subjects: P Language and Literature > PL Languages and literatures of Eastern Asia, Africa, Oceania
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa Jepang (S1)
Depositing User: Users 38258 not found.
Date Deposited: 09 Feb 2017 11:00
Last Modified: 09 Feb 2017 11:00
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/25325

Actions (login required)

View Item View Item