ANALISIS KESALAHAN SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PEMECAHAN MASALAH DAN BENTUK SCAFFOLDING YANG DIBERIKAN (STUDI KASUS PBL DI SMP N 2 BALAPULANG)


Pradhita Renoningtyas, 410412033 (2016) ANALISIS KESALAHAN SISWA SMP DALAM MENYELESAIKAN SOAL CERITA PEMECAHAN MASALAH DAN BENTUK SCAFFOLDING YANG DIBERIKAN (STUDI KASUS PBL DI SMP N 2 BALAPULANG). Under Graduates thesis, Universitas Negeri semarang.

[thumbnail of 4101412033.pdf]
Preview
PDF
Download (3MB) | Preview

Abstract

Siswa kelas VII SMP N 2 Balapulang membuat kesalahan pada saat mengerjakan soal cerita pemecahan masalah materi keliling dan luas segiempat. Salah satu cara yang digunakan untuk mengetahui penyebab hal tersebut terjadi adalah dengan menganalisis kesalahan siswa dalam menyelesaikan soal cerita pemecahan masalah matematika. Penelitian ini bertujuan mengetahui jenis dan penyebab kesalahan siswa kelas VII SMP N 2 Balapulang dalam menyelesaikan soal cerita pemecahan masalah materi keliling dan luas segiempat dan bentuk scaffolding yang diberikan pada siswa kelompok bawah. Kesalahan yang diteliti dianalisis berdasarkan prosedur Newman yang terdiri atas reading, comprehension, transformation, process skill, dan encoding. Penelitian ini merupakan penelitian kualitatif. Subjek penelitian diambil dari 6 siswa dari 31 siswa kelas VII C dengan masing-masing 2 siswa dari kelompok atas, sedang, dan bawah. Pengumpulan data dilakukan dengan tes dan wawancara. Uji keabsahan data dilakukan dengan teknik triangulasi hasil tes dan wawancara. Data dianalisis dengan tahapan reduksi data, penyajian data, dan verifikasi. Setiap subjek penelitian diwawancarai terkait hasil pekerjaannya pada soal materi keliling dan luas segiempat. Hasil penelitian diperoleh simpulan, (1) siswa kelompok atas cenderung melakukan kesalahan process skill dan encoding, (2) siswa kelompok sedang cenderung melakukan kesalahan transformation, dan (3) siswa kelompok bawah cenderung melakukan kesalahan comprehension dan transformation. Pada umumnya penyebab kesalahan adalah kurang memahami materi keliling dan luas segiempat serta materi prasyarat. Pada siswa kelompok bawah perlu diberikan scaffolding agar dapat mencapai ketuntasan dan tidak melakukan kesalahan dalam menyelesaikan soal cerita pemecahan masalah. Bentuk scaffolding yang diberikan sesuai dengan jenis kesalahannya yaitu interaksi guru melalui penjelasan (explaining), meliputi meminta siswa teliti dalam membaca setiap kata pada soal dan memahami apa yang diketahui dan ditanyakan pada soal; peninjauan (reviewing), meliputi meminta siswa membaca berulang-ulang soal dengan memperhatikan kalimat yang memberikan informasi penting, mencermati kesesuaian variabel; dan restrukturisasi (restructuring), meliputi memberikan maksud kata-kata yang tidak dipahami siswa, memberikan pancingan agar siswa dapat menulis apa yang diketahui dan ditanyakan, serta membandingkan hasil pekerjaan dengan apa yang ditanyakan dalam soal serta satuan yang tepat digunakan.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: kesalahan siswa, soal cerita, prosedur Newman, scaffolding
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika, S1
Depositing User: Users 38263 not found.
Date Deposited: 09 Feb 2017 10:56
Last Modified: 09 Feb 2017 10:56
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/25268

Actions (login required)

View Item View Item