ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS X SMA MATERI TRIGONOMETRI DALAM PEMBELAJARAN MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR)
Fista Awaliyah, 4101412022 (2016) ANALISIS KEMAMPUAN PEMECAHAN MASALAH SISWA KELAS X SMA MATERI TRIGONOMETRI DALAM PEMBELAJARAN MODEL AUDITORY INTELLECTUALLY REPETITION (AIR). Under Graduates thesis, Universitas Negeri semarang.
Preview |
PDF
Download (5MB) | Preview |
Abstract
Kemampuan pemecahan masalah merupakan salah satu sentral fokus utama dalam pembelajaran matematika. Berdasarkan hasil survey PISA 2009 menurut OECD (2010: 131), hanya 2,3% siswa mampu menyelesaikan masalah yang rumit dan mampu merumuskan, serta mengkomunikasikan hasil temuannya. Ini berarti presentase siswa yang mampu memecahkan masalah dengan strategi dan prosedur yang benar masih sedikit jika dibandingkan dengan presentase siswa yang menyelesaikan masalah dengan menggunakan rumus. Salah satu usaha untuk memperbaiki proses pembelajaran adalah dengan memilih model pembelajaran yang tepat dan inovatif dalam pembelajaran matematika, dalam penelitian ini model pembelajaran yang diterapkan untuk meningkatkan kemampuan pemecahan masalah siswa adalah model pembelajaran Auditory Intellectually Repetition (AIR), dengan tahapan dalam memecahkan masalah menurut Polya. Penelitian ini bertujuan untuk menguji kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X SMA dalam pembelajaran model AIR mencapai ketuntasan klasikal; mendeskripsikan kemampuan pemecahan masalah siswa kelas X SMA pada materi trigonometri dalam pembelajaran model AIR. Penelitian ini merupakan penelitian campuran dengan desain penelitian eksplanatoris sekuensial. Subjek penelitian ini adalah 6 siswa kelas X-6 SMA Negeri 9 Semarang, yang dipilih dari masing-masing kelompok 2 subjek penelitian secara purposive sample. Subjek dipilih dengan mempertimbangkan penjelasan guru mengenai kemampuan siswa mengemukakan pendapat atau jalan pikiran secara lisan. Penentuan subjek penelitian didasarkan pada kedudukan siswa dalam rangking hasil tes kemampuan pemecahan masalah siswa. Hasil penelitian menyatakan kemampuan pemecahan masalah siswa dalam pembelajaran model AIR mencapai ketuntasan klasikal dari hasil uji proporsi diperoleh = 1,135 . Siswa kelompok atas mampu memahami masalah dengan baik, mampu merencanakan penyelesaian dengan tepat, mampu melaksanakan rencana penyelesaian sesuai dengan apa yang direncanakan, dan mampu melihat kembali hasil serta proses. Siswa kelompok sedang kurang mampu memahami masalah, tetapi mampu merencanakan penyelesaian dengan tepat, mampu melaksanakan rencana penyelesaian sesuai dengan apa yang direncanakan, dan mampu melihat kembali hasil serta proses. Siswa kelompok bawah kurang mampu memahami masalah, tetapi mampu merencanakan penyelesaian dengan tepat, mampu melaksanakan rencana penyelesaian sesuai dengan apa yang direncanakan, namun kurang mampu melihat kembali hasil dan proses.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Analisis, Kemampuan Pemecahan Masalah, Auditory Intellectually Repetition (AIR). |
Subjects: | Q Science > QA Mathematics |
Fakultas: | Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Matematika, S1 |
Depositing User: | Users 38263 not found. |
Date Deposited: | 09 Feb 2017 10:56 |
Last Modified: | 09 Feb 2017 10:56 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/25245 |
Actions (login required)
View Item |