“Interaksi Social Mahasiswa IAIN Walisongo Semarang Dengan Masyarakat Setempat Kaitannya Dengan Pengembangan Nilai-nilai Keagamaan


Ndari Titi Kusumastuti, 3501405062 (2009) “Interaksi Social Mahasiswa IAIN Walisongo Semarang Dengan Masyarakat Setempat Kaitannya Dengan Pengembangan Nilai-nilai Keagamaan. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of “Interaksi Social Mahasiswa IAIN Walisongo Semarang Dengan Masyarakat Setempat Kaitannya Dengan Pengembangan Nilai-nilai Keagamaan]
Preview
PDF (“Interaksi Social Mahasiswa IAIN Walisongo Semarang Dengan Masyarakat Setempat Kaitannya Dengan Pengembangan Nilai-nilai Keagamaan) - Published Version
Download (8MB) | Preview

Abstract

Interaksi sosial merupakan hubungan-hubungan sosial yang dinamis yang menyangkut hubungan antara orang perorangan, antara kelompok-kelompok manusia, maupun antara orang perorangan dengan kelompok manusia. Interaksi yang terjadi antara mahasiswa dengan masyarakat sebenarnya terjadi karena dilandasi kepentingan perorangan dengan kepentingan kelompok, karena tanpa hubungan atau interaksi sosial seseorang tidak bisa mencapai tujuan yang diinginkan. Oleh karena itu dalam kehidupan bermasyarakat, seorang individu selalu mengadakan hubungan dengan orang lain untuk memenuhi kebutuhan hidupnya. Demikian pula dengan mahasiswa IAIN dan masyarakat setempat di Kelurahan Tambakaji. Permasalahan yang dikaji dalam penelitian ini adalah (1) Bagaimana bentuk interaksi sosial mahasiswa IAIN Walisongo Semarang dengan masyarakat setempat kaitannya dengan pengembangan nilai-nilai keagamaan? (2) Faktor-faktor apa sajakah yang menjadi hambatan dalam berinteraksi antara mahasiswa IAIN Walisongo Semarang dengan masyarakat setempat dan bagaimana solusi yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut? Tujuan penelitian ini adalah (1) Untuk mengetahui bentuk interaksi sosial mahasiswa IAIN Walisongo Semarang dengan masyarakat setempat kaitannya dengan pengembangan nilai-nilai keagamaan, (2) Untuk mengetahui faktor-faktor yang menjadi hambatan dalam berinteraksi antara mahasiswa IAIN Walisongo Semarang dengan masyarakat setempat dan solusi yang dilakukan untuk mengatasi hambatan tersebut. Metode yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode kualitatif. Pengumpulan data dilakukan dengan menggunakan metode wawancara dan observasi. Sumber data dalam penelitian ini adalah melalui wawancara dengan subjek, wawancara dengan informan, dokumen serta sumber tertulis lainnya yang relevan. Triangulasi data digunakan untuk pemeriksaan validitas data melalui sumber lain. Teknik analisis data didapatkan melalui reduksi data, penyajian data dan menarik kesimpulan atau verifikasi. Hasil dari penelitian ini menunjukkan bahwa interaksi sosial yang terjadi antara mahasiswa IAIN dengan masyarakat setempat kaiatannya dengan pengembangan nilai-nilai keagamaan dapat berjalan dengan baik. Perbedaan karakter dan sikap tidak menghalanginya untuk melakukan interaksi. Tidak hanya itu saja, untuk menjaga agar hubungan tetap akrab dan harmonis, diperlukan komunikasi yang baik dan sikap saling menghargai satu sama lain. Selain itu, kerjasama dan keterlibatan mahasiswa dan masyarakat dalam berbagai kegiatan keagamaan juga diperlukan untuk menjaga keakraban. Misalnya kerjasama antara mahasiswa IAIN dengan masyarakat setempat dalam menyelenggarakan acara Nuzulul Qur’an. Dari kegiatan tersebut juga memiliki tujuan sebagai salah satu ajang untuk meningkatkan komunikasi diantara mahasiswa dan masyarakat agar interaksi dapat berjalan lancar. Simpulan dari penelitian ini adalah (1)Interaksi sosial yang terjadi antara mahasiswa IAIN Walisongo Semarang dengan masyarakat setempat kaitannya dengan pengembangan nilainilai keagamaan diwujudkan dalam bentuk keterlibatan mahasiswa dalam berbagai kegiatan keagamaan yang ada di dalam masyarakat. Misalnya adalah keterlibatan mahasiswa dalam acaraacara pengajian bersama, adanya mahasiswa yang mengajar TPQ, mahasiswa yang secara sukarela mengajar musik rebana, mengajar ngaji di mushola, mengikuti manakiban serta menjadi takmir mushola ataupun masjid. (2) Hambatan yang dihadapi dalam interaksi sosial antara mahasiswa IAIN dengan masyarakat setempat disebabkan oleh dua faktor yaitu faktor keterbatasan waktu, perasaingan dan perbedaan latar belakang pendidikan. Selain itu misscomunication dan persaingan juga dapat menjadi penyebab terjadinya konflik antara mahasiswa IAIN Walisongo dengan masyarakat setempat. Solusi yang dilakukan untuk memperkecil kemungkinan terjadinya konflik, mahasiswa IAIN selalu aktif dalam berbagai kegiatan keagamaan. Saran dari penelitian ini adalah (1) diharapkan mahasiswa IAIN dapat menambah kegiatan keagamaan yang ada di dalam mayarakat, sehingga dapat meningkatkan interaksi sosial antara mahasiswa dengan masyarakat. Karena melalui kegiatan-kegiatan tersebut dapat memperkecil kemungkinan terjadinya konflik di antara keduanya, (2) bagi masyarakat sebaiknya selalu memliki kesadaran dan terbuka terhadap mahasiswa IAIN Walisongo Semarang di sekitar mereka. Karena hal tersebut akan menyebabkan komunikasi dan interaks.i sosial dapat berjalan dengan lancar

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Interaksi Sosial, Mahasiswa, Masyarakat, Nilai Keagamaan.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BP Islam. Bahaism. Theosophy, etc
G Geography. Anthropology. Recreation > G Geography (General)
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Sosiologi dan Antropologi, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 23 May 2011 02:34
Last Modified: 25 Apr 2015 04:50
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/2509

Actions (login required)

View Item View Item