Authoritarianisme dan Kebebasan Positif Tokoh Utama dalam Roman Sans Famille Karya Hector Malot (Kajian Psikologi Humanistis Erich Fromm)


Duma Lamlaba Berutu, 2311411004 (2016) Authoritarianisme dan Kebebasan Positif Tokoh Utama dalam Roman Sans Famille Karya Hector Malot (Kajian Psikologi Humanistis Erich Fromm). Under Graduates thesis, Uneversitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 2311411004.pdf]
Preview
PDF
Download (1MB) | Preview

Abstract

Sans Famille merupakan roman yang ditulis oleh Hector Malot. Roman ini menggambarkan keberanian, integritas dan kesetiaan seorang anak pungut yang bernama Rémi. Dia bertambah besar dalam menghadapi petualangan dan kemalangan tanpa henti. Dia mengikuti Signor Vitalis, pemusik jalanan yang mengembara bersama rombongan pertunjukannya yang terdiri dari tiga ekor anjing dan seekor monyet. Di samping itu, banyak hal yang terjadi. Dia kehilangan orang yang disayanginya, kemudian menemukan sahabat sejatinya, dan terutama, dia berharap menemukan orangtua kandungnya. Penelitian atas roman Sans Famille tersebut menggunakan teori Psikologi Humanistis Erich Fromm, dengan analisis utama adalah authoritarianisme dan kebebasan positif pada tokoh utama dalam roman tersebut. Faktor penyebab authoritarianisme adalah masokisme dan sadisme, sedangkan faktor penyebab kebebasan positif adalah pra-kebebasan dan kebebasan negatif. Adapun penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan authoritarianisme dan kebebasan positif yang dialami oleh tokoh utama dalam roman Sans Famille. Korpus data penelitian ini adalah roman Sans Famille karya Hector Malot. Metode yang digunakan dalam penelitian adalah metode deskriptif analitik, sedangkan teknik analisis yang digunakan dalam penelitian ini adalah teknik analisis isi. Simpulan yang didapat dari penelitian ini adalah : 1) authoritarianisme pada tokoh utama menunjukkan bahwa Rémi adalah orang yang merasa sendirian, cemas dan tidak berdaya sehingga dia berusaha keluar dari penjara perasaan kesendirian, dan ketidakberdayaannya dengan cara menggabungkan diri dengan orang lain. Di samping itu, sebagai orang yang lemah, dia harus mematuhi perintah orang yang lebih kuat darinya dan usaha dalam menyelesaikan kepatuhan tersebut, sering berkedok cinta atau kesetiaan yang tersembunyi. 2) kebebasan positif pada tokoh utama menunjukkan Rémi adalah orang yang bebas, kritis dan mandiri. Gambaran tersebut ditunjukkan dalam keberhasilan Rémi menemukan jawaban atas keberadaan dirinya, dapat mengatasi ketakutan akan kesendiriannya dan selalu berani dalam mengambil keputusan. Selain itu, Rémi juga merupakan sosok yang tidak mau mengorbankan integritasnya dan tetap mempertahankan individualitasnya dalam segala situasi. Hasil penelitian ini diharapkan dapat memberikan wawasan baru bagi mahasiswa program studi Sastra Prancis, dapat menjadi kerangka acuan dan memahami permasalahan-permasalahan psikologis dalam roman berdasarkan authoritarianisme dan kebebasan positif Erich Fromm.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Authoritarianisme, Kebebasan Positif, Psikologi Humanistis Erich Fromm, Sans Famille.
Subjects: B Philosophy. Psychology. Religion > BF Psychology
D History General and Old World > DC France
Fakultas: Fakultas Bahasa dan Seni > Pendidikan Bahasa Prancis (S1)
Depositing User: Users 38261 not found.
Date Deposited: 07 Feb 2017 07:23
Last Modified: 07 Feb 2017 07:23
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/24755

Actions (login required)

View Item View Item