: Imroatul Fatihah, 2101412176 (2016) KEEFEKTIFAN METODE EXAMPLE NON-EXAMPLE DAN METODE PICTURE AND PICTURE PADA PEMBELAJARAN MENYUSUN TEKS FABEL BAGI SISWA KELAS VIII SMP NEGERI 2 KERSANA. Under Graduates thesis, Universitas Negri Semarang.

Preview

PDF Download (2MB) | Preview

Abstract

Fatihah, Imroatul. 2016. Keefektifan Metode Example Non-example dan Metode Picture and Picture pada Pembelajaran Menyusun Teks Fabel Bagi siswa Kelas VIII SMP Negeri 2 Kersana. Skripsi. Jurusan Bahasa dan Sastra Indonesia. Universitas Negeri Semarang. Dosen Pembimbing 1: Drs. Mukh Doyin, M.Si. dan Dosen Pembimbing 2: Uum Qomariyah, S.Pd., M.Pd. Kata Kunci : Menyusun teks fabel, metode example non-example, metode picture and picture Pada kurikulum 2013, menyusun merupakan salah satu kompetensi dasar. Pembelajaran pada kurikulum 2013 merupakan pembelajaran berbasis teks dan terdapat dua macam teks yaitu, teks sastra dan teks kebahasaan. Fabel merupakan salah satu teks sastra yang diajarkan pada kelas VIII SMP. Jadi seorang siswa harus mampu menyusun teks fabel secara tulis dengan baik. Namun, pada pelaksanaan pembelajaran menyusun teks fabel masih terdapat beberapa kendala. Pada setiap pembelajaran guru menggunakan metode yang sama, sehingga siswa merasa bosan. Guru belum pernah menerapkan metode example non-example maupun metode picture and picture pada pembelajaran menyusun teks fabel. Penelitian eksperimen ini bertujuan untuk (1) mengetahui keefektifan metode example non-example dalam pembelajaran menyusun teks fabel pada siswa kelas VIII SMP, (2) mengetahui keefektifan metode picture and picture dalam pembelajaran menyusun teks fabel pada siswa kelas VIII SMP, (3) mengetahui perbandingan keefektifan metode example non-example dan metode picture and picture dalam pembelajaran menyusun teks fabel pada siswa kelas VIII SMP. Penelitian eksperimen ini menggunakan desain pretest-posttest group design. Pemilihan sampel pada penelitian ini menggunakan teknik simple random sampling, dan didapatkan kelas VIII E (kelas eksperimen 1) dan kelas VIII G (kelas eksperimen 2). Pada proses penelitian kelas VIII E diberi perlakuan dengan menggunakan metode example non-example, sedangkan kelas VIII G diberi diperlakuan dengan menggunakan metode picture and picture. Sebelum diberi perlakuan, masing-masing kelas diberikan tes awal (pretest) untuk mengetahui kemampuan siswa mengenai teks fabel dan keterampilan menyusun teks fabel. Setelah diberikan perlakukan dengan kedua metode tersebut, siswa diberi diberi tes akhir (posttest) untuk mengetahui keterampilan akhir dalam menyusun teks fabel secara tulis. Berdasarkan hasil penelitian, diketahui terdapat perbedaan rata-rata yang diperoleh kelas eksperimen 1 (metode example non-example) dan kelas eksperimen 2 vii (metode picture and picture). Rata-rata yang diperoleh kelas ekperimen 1 sebesar 79,68 dan kelas eksperimen 2 sebesar 82,65. Hasil perhitungan uji-t rata-rata kedua kelas eksperimen menunjukkan besarnya thitung sebesar 0,017. Dengan demikian, hasil uji-t yang menghasil sig=0,017 lebih kecil dari 0,05 (0,017<0,015) artinya terdapat perbedaan hasil nilai tes akhir kedua kelas. Metode picture and picture lebih efektif digunakan dalam pembelajaran menyusun teks fabel karena pada metode ini penyajian gambar diberikan secara acak sehingga dapat meningkatkan daya imajinasi siswa dan menghasilkan alur (permasalahan) yang berbeda setiap teks yang dituliskan oleh siswa.

Actions (login required)

View Item