PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP DEMOKRATIS PADA MATA PELAJARAN PPKn KELAS VIII A SMP NEGERI 8 SEMARANG


Fani Sicelia Dewi , 3301411032 (2015) PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP DEMOKRATIS PADA MATA PELAJARAN PPKn KELAS VIII A SMP NEGERI 8 SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP DEMOKRATIS PADA MATA PELAJARAN PPKn KELAS VIII A SMP NEGERI 8 SEMARANG]
Preview
PDF (PENERAPAN MODEL PROBLEM BASED LEARNING UNTUK MENINGKATKAN KEMAMPUAN BERPIKIR KRITIS DAN SIKAP DEMOKRATIS PADA MATA PELAJARAN PPKn KELAS VIII A SMP NEGERI 8 SEMARANG)
Download (1MB) | Preview

Abstract

penggunaan metode atau model pembelajaran. Untuk itu diperlukan pembelajaran yang efektif. Problem Based Learning adalah salah satu model pembelajaran yang memusatkan siswa untuk aktif dan berpikir kritis dalam memecahkan suatu masalah. Tujuan dari Penelitian ini adalah: 1) untuk mengetahui penerapan Model Problem Based Learning meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap demokratis siswa Kelas VIII A SMP Negeri 8 Semarang; 2) kendala-kendala penerapan Model Problem Based Learning dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap demokratis siswa Kelas VIII SMP Negeri 8 Semarang. Metode penelitian yang digunakan dalam penelitian ini adalah metode penelitian kualitatif. Lokasi penelitian di SMP Negeri 8 Semarang. Subjek penelitian adalah guru PPKn dan siswa kelas VIII A. Teknik pengumpulan data yang digunakan adalah observasi (pengamatan), wawancara, dan dokumentasi. Teknik analisis data dilakukan secara induktif, yaitu dimulai dari lapangan atau fakta empiris dengan terjun ke lapangan. Analisis data dalam penelitian kualitatif dilakukan secara bersamaan dengan proses pengumpulan data. Hasil penelitian menunjukkan bahwa: pertama penerapan model Problem Based Learning dalam meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap demokratis dilaksanakan dalam tiga tahap yaitu perencanaan Problem Based Learning meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap demokratis, proses pembelajaran Problem Based Learning meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap demokratis, dan penilaian Problem Based Learning meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap demokratis. Dalam kegiatan perencanaan guru menyajikan silabus, RPP dan lembar kerja siswa untuk menunjang pelaksanaan kegiatan belajar mengajar yang dapat meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap demokratis siswa. Dalam proses pelaksanaan pembelajaran Problem Based Learning meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap demokratis memiliki beberapa indikator. Adapun indikator pelaksanaan model pembelajaran PBL dalam berpikir kritis di SMP N 8 Semarang yaitu (1) merumuskan masalah; (2) mampu bertanya dan menjawab; (3) mempunyai pemikiran yang logis dan kritis dalam menganalisis argumen; (4) mencari informasi yang relevan; dan (5) menyimpulkan hasil presentasi. Pelaksanaan model PBL dalam sikap demokratis adapun indikatornya yaitu (1) terbuka terhadap pendapat orang lain; (2) menghargai pendapat orang lain; (3) bekerja sama dalam kelompok; (4) kebebasan berpendapat. Penilaian pada Model Problem based Learning di SMP N 8 Semarang terdiri dari dua penilaian yaitu penilaian individu dan penilaian kelompok dengan pengamatan guru. Kedua kendala-kendala yang terdapat selama pelaksanaan model PBL yang paling menonjol adalah kendala dari siswa yang terletak pada kurang aktifnya siswa dalam bertanya. Saran yang dapat peneliti berikan terkait hasil penelitian; 1) Dalam penerapan model PBL meningkatkan kemampuan berpikir kritis dan sikap demokratis sebaiknya guru PPKn melatih kemampuan siswa dengan dilatih untuk masing-masing siswa berargumen berdasarkan kemampuannya, kemudian siswa dilatih dalam pembelajaran untuk bertanya di setiap pembelajaran. sehingga siswa mempunyai pemikiran dan pengembangan ide sendiri, bukan dari orang lain agar siswa dapat melatih berpikir kritisnya dan menciptakan kedemokratisan dikelas dengan terbuka dan mampu menghargai pendapat orang lain. 2) Untuk Penerapan model PBL ini sebaiknya siswa lebih diajak untuk mengenal kehidupan diluar sana yang memang benarbenar nyata, tidak hanya pembelajaran didalam kelas saja agar siswa lebih paham dan mengetahui pengetahuan baru yang belum mereka dapatkan diluar kelas. dan untuk menunjang siswa dalam berpikir kritis. 3) Untuk guru sebaiknya dalam pembelajaran lebih dikondusifkan, dan perlu adanya ketegasan dari guru apabila siswa ramai dan tidak mendengarkan temannya yang sedang presentasi. Seperti dengan memberikan teguran atau nilai minus pada siswa yang tidak mendengarkan. Kemudian memberikan reward kepada siswa yang telah bertanya dan menyajikan presentasi yang menarik.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Model Problem Based Learning, Berpikir Kritis, Sikap Demokratis
Subjects: J Political Science > JA Political science (General)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1603 Secondary Education. High schools
L Education > LB Theory and practice of education > LB2361 Curriculum
Fakultas: Fakultas Ilmu Sosial > Pendidikan Pancasila dan Kewarganegaraan, S1
Depositing User: handoyo eko perpus
Date Deposited: 18 Oct 2016 16:33
Last Modified: 18 Oct 2016 16:33
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/24348

Actions (login required)

View Item View Item