KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, SOCIETY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 02 KOTA SEMARANG


NURUL ISNAINI , 1401412096 (2016) KEEFEKTIFAN MODEL PEMBELAJARAN SCIENCE, ENVIRONMENT, TECHNOLOGY, SOCIETY TERHADAP HASIL BELAJAR IPA SISWA KELAS V SDN KARANGANYAR 02 KOTA SEMARANG. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1401412096.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Pembelajaran IPA di SDN Karanganyar 02 kurang efektif sehingga hasil belajar siswa kurang optimal. Proses pembelajaran yang kurang mampu memotivasi siswa mempengaruhi hasil belajar yag diperoleh. untuk mencapai tujuan pembelajaran maka harus dapat belajar dengan efektif. Rumusan masalah dalam penelitian ini adalah apakah model pembelajaran Science Environment Technology Society (SETS) lebih efektif terhadap hasil belajar IPA materi daur air pada siswa kelas V SDN Karanganyar 02 Kota Semarang? Tujuan penelitian ini untuk menguji keefektifan model pembelajaran SETS terhadap hasil belajar IPA materi daur air kelas V SDN Karanganyar 02 Kota Semarang. Desain penelitian yang digunakan adalah quasi experimental (eksperimen semu) dengan desain nonequivalent control group design. Sampel penelitian ini adalah kelas VB SDN Karanganyar 02 sebagai kelas eksperimen dan kelas VA SDN Karanganyar 02 sebagai kelas kontrol. Teknik pengumpulan data menggunakan dokumentasi, observasi, dan tes. Variabel yang digunakan yaitu variabel bebas (model pembelajaran SETS) dan variabel terikat (hasil belajar IPA). Analisis data meliputi analisis data awal (pretest) dan analisis data akhir (posttest). Untuk mengetahui perbedaan peningkatan tingkat keefektifan model dilakukan uji N-Gain. Hasil penelitian menunjukkan bahwa hasil belajar kelas eksperimen menggunakan model SETS lebih tinggi dibandingkan dengan model konvensional. Berdasarkan hasil data posttest menunjukkan bahwa thitung>ttabel (3,058>2,015) dengan dk 44 dan taraf signifikansi 0,05 yang berarti terdapat perbedaan rata-rata skor posttest kelas eksperimen dan kontrol, dengan perbedaan rata-rata kelas eksperimen lebih tinggi yaitu sebesar 3,58. Berdasarkan hasil N-Gain pada kelas eksperimen sebesar 0,48 (sedang), sedangkan pada kelas kontrol sebesar 0,28 (rendah). Maka dapat disimpulkan bahwa N-Gain pada kelas eksperimen lebih tinggi dibandingkan dengan N-Gain kelas kontrol. Simpulan penelitian ini adalah model pembelajaran SETS efektif digunakan pada pembelajaran IPA untuk pencapaian hasil belajar yang optimal. Saran bagi guru, keefektifan model pembelajaan SETS dapat menjadi pertimbangan guru untuk menerapkan dalam pembelajaran IPA kelas V atau mata pelajaran lain yang sesuai.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: keefektifan, SETS, hasil belajar IPA
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1)
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 13 Oct 2016 12:06
Last Modified: 13 Oct 2016 12:06
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/24225

Actions (login required)

View Item View Item