KEEFEKTIFAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM KELAS IV SDN KAJONGAN KABUPATEN PEKALONGAN
Ririn Widyastuti , 1401412107 (2016) KEEFEKTIFAN TWO STAY TWO STRAY TERHADAP AKTIVITAS DAN HASIL BELAJAR PEMANFAATAN SUMBER DAYA ALAM KELAS IV SDN KAJONGAN KABUPATEN PEKALONGAN. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.
Preview |
PDF
Download (2MB) | Preview |
Abstract
Salah satu faktor kurang berhasilnya proses pembelajaran IPA adalah guru masih kurang inovatif dalam menggunakan model pembelajaran, sehingga peserta didik merasa bosan dan kurang tertarik dengan pelajaran IPA. Model pembelajaran TSTS dapat dijadikan alternatif yang akan mendorong peserta didik aktif dengan belajar secara berkelompok dan meningkatkan aktivitas peserta didik karena. Tujuan penelitian ini yaitu menguji keefektifan model TSTS terhadap aktivitas peserta didik dan hasil belajar IPA antara kelas yang mendapatkan perlakuan penerapan model TSTS dengan kelas yang menerapkan pembelajaran konvensional pada materi pemanfaatan sumber daya alam di kelas IV. Desain penulisan ini menggunakan Quasi Experimental Design dengan bentuk Nonequivalent Control Group Design. Populasi dalam penelitian ini adalah peserta didik kelas IV SD Negeri Kajongan dan peserta didik kelas IV SD Negeri 01 Pekiringan Ageng, tahun ajaran 2015/2016 yang berjumlah 33 orang peserta didik. Sementara itu sampel penelitian diambil dengan menggunakan teknik sampling jenuh yang menghasilkan semua populasi diambil untuk penelitian. Teknik pengumpulan data dalam penulisan ini meliputi dokumentasi, observasi, wawancara tidak terstruktur dan tes. Teknik analisis data yang digunakan dalam mengolah data penulisan yaitu uji prasyarat analisis meliputi normalitas dan homogenitas, dan analisis akhir. Pada analisis akhir atau pengujian hipotesis penulisan yang digunakan adalah independent samples t test dan one sample t test. Hasil penelitian menunjukkan hasil uji hipotesis aktivitas belajar peserta didik dengan perhitungan menggunakan rumus independent samples t test menunjukkan bahwa, sebesar 4,461 dan sebesar 2,039 ( > ), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Perhitungan keefektifan menggunakan rumus one sample t test menunjukkan bahwa, sebesar 8,221 dan sebesar 2,119 ( > ), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Sementara itu, hasil uji hipotesis untuk hasil belajar peserta didik menggunakan rumus independent samples t test menunjukkan bahwa, sebesar 2,760 dan sebesar 2,039 ( > ), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Perhitungan keefektifan menggunakan rumus one sample t test menunjukkan bahwa, sebesar 3,928 dan sebesar 2,119 ( > ), maka Ho ditolak dan Ha diterima. Jadi dapat disimpulkan bahwa rata-rata aktivitas dan hasil belajar peserta didik IPA dengan penerapan model TSTS pada materi pemanfaatan sumber daya alam lebih baik dari pada rata-rata aktivitas dan hasil belajar IPA peserta didik dengan penerapan model konvensional.
Item Type: | Thesis (Under Graduates) |
---|---|
Uncontrolled Keywords: | Model pembelajaran, Two Stay Two Stray ,aktivitas belajar, hasil belajar |
Subjects: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Fakultas: | Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Guru Sekolah Dasar (S1) |
Depositing User: | Retma IF UPT Perpus |
Date Deposited: | 13 Oct 2016 12:07 |
Last Modified: | 13 Oct 2016 12:07 |
URI: | http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/24222 |
Actions (login required)
View Item |