Pengaruh Variasi Campuran Bahan Bakar Solar dan Waste Tire Oil terhadap Kepekatan Emisi Gas Buang Pada Mesin Diesel


Abdul Somad, 5201404033 (2010) Pengaruh Variasi Campuran Bahan Bakar Solar dan Waste Tire Oil terhadap Kepekatan Emisi Gas Buang Pada Mesin Diesel. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Pengaruh Variasi Campuran Bahan Bakar Solar dan Waste Tire Oil terhadap Kepekatan Emisi Gas Buang Pada Mesin Diesel]
Preview
PDF (Pengaruh Variasi Campuran Bahan Bakar Solar dan Waste Tire Oil terhadap Kepekatan Emisi Gas Buang Pada Mesin Diesel) - Published Version
Download (2MB) | Preview

Abstract

Ban berbahan dasar karet, merupakan salah satu jenis polimer sintetis (Polystirene). Ketika dipanaskan di atas suhu 450ºC, maka polimer akan terurai menjadi molekul yang lebih kecil serta senyawa hidrokarbon cair yang kemudian dapat digunakan sebagai bahan bakar. Waste tire oil adalah bahan bakar yang terbuat dari sampah karet atau ban bekas diproduksi melalui proses pirolisis yang mempunyai sifat dan karakteristik hampir sama seperti solar. Pentingnya penghematan terhadap bahan bakar motor diesel yang menghasilkan pembakaran yang ideal dan rendah emisi berarti turut mengurangi pemborosan energi dan melindungi lingkungan hidup dari pencemaran. Penelitian dilakukan untuk: 1) Mengetahui hasil penggunaan variasi campuran bahan bakar solar dan waste tire oil terhadap konsumsi bahan bakar pada motor diesel. 2) Mengetahui hasil penggunaan variasi campuran bahan bakar solar dan waste tire oil terhadap kepekatan emisi gas buang pada motor diesel. 3) Mengetahui hasil penggunaan variasi campuran bahan bakar solar dan waste tire oil terhadap batas ambang toleransi yang diperbolehkan. Metode yang digunakan pada penelitian ini adalah dengan menggunakan metode eksperimen dan kemudian data yang diperoleh dianalisis menggunakan teknik deskriptif. Variabel bebas pada penelitian ini adalah variasi campuran solar dan waste tire oil yaitu B 0, B 5, B 10, B15 dan B20. Variabel terikatnya adalah kepekatan emisi gas buang, sedangkan variabel kontrolnya adalah putaran mesin yaitu 1500 rpm, 2000 rpm, dan 2500 rpm. Berdasarkan hasil analisis dan perhitungan yang dilakukan dapat disimpulkan: 1) Hasil pengujian konsumsi bahan bakar menunjukan adanya pengaruh penggunaan solar dan waste tire oil. Semakin tinggi campuran waste tire oil maka konsumsi bahan bakar semakin boros. 2) Pada pengujian kepekatan emisi gas buang menunjukkan dengan bertambahnya kandungan waste tire oil maka hasil kepekatan emisi gas buang semakin jelek. 3) Batas ambang toleransi kepekatan gas buang yang diperbolehkan adalah 25% (Peraturan Pemerintah Republik Indonesia Nomor 41 Tahun 1999), sedangkan hasil tertinggi kepekatan gas buang pada pengujian ini 5,65%. Sehingga penggunaan campuran bahan bakar solar dan waste tire oil dari mulai B 5 sampai B 20 masih ramah lingkungan dan dapat digunakan sebagai alternatif bahan bakar bagi mesin diesel

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Waste Tire Oil, Kepekatan Emisi Gas Buang
Subjects: T Technology > TJ Mechanical engineering and machinery
Fakultas: Fakultas Teknik > Pendidikan Teknik Mesin, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 16 May 2011 02:02
Last Modified: 25 Apr 2015 04:48
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/2418

Actions (login required)

View Item View Item