PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015/2016


Karlina Dewi , 1301411095 (2016) PENGARUH LAYANAN BIMBINGAN KELOMPOK DENGAN TEKNIK SOSIODRAMA TERHADAP PERILAKU ASERTIF SISWA KELAS IX SMP NEGERI 25 SEMARANG TAHUN AJARAN 2015/2016. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1301411095.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Perilaku asertif merupakan keterampilan mengungkapkan pikiran dan perasaan dengan baik secara jujur dan terbuka serta dapat menegakkan hak individu tanpa melanggar hak-hak orang lain. Perilaku asertif dibutuhkan pada setiap individu guna kenyamanan dan perasaan tenang baik bagi diri sendiri maupun orang lain. Berdasarkan fenomena yang ada di kelas IX SMP N 25 Semarang dari hasil analisis DCM dan wawancara guru BK menunujukkan perilaku asertif rendah. Rumusan masalah yaitu (1) bagaimana gambaran perilaku asertif siswa sebelum dan setelah diberikan layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama; (2) apakah layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dapat berpengaruh positif terhadap perilaku asertif siswa. Penelitian ini bertujuan untuk menguji layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama terhadap perilaku asertif. Manfaat penelitian ini dapat menambah wawasan bagi pengembangan ilmu pengetahuan khususnya dunia konseling. Penelitian ini termasuk ke dalam penelitian eksperimen dengan desain penelitian one group pretest-posttest design. Populasi penelitian yaitu seluruh siswa kelas IX dan sebagai sampelnya adalah sepuluh siswa kelas IX. Teknik sampel diambil dengan teknik purposive random sampling . Metode pengumpulan data menggunakan skala perilaku asertif dan pedoman observasi. Teknik analisis data yang digunakan yakni analisis deskriptif persentase dan uji wilcoxon dengan membandingkan jenjang terkecil dari hasil pre test dan post test. Hasil penelitian ini yaitu (1) tingkat perilaku asertif sebelum diberikan perlakuan berada pada kriteria sedang (40%), dan sesudah diberikan perlakuan termasuk ke dalam kategori tinggi (72 %). (2) layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama berpengaruh terhadap perilaku asertif siswa dengan peningkatan sebesar 32%. Hal itu diperkuat pula dengan hasil uji Wilcoxon yang menunjukkan nilai t hitung = 0 dan t tabel=8, jadi nilai t hitung < ttabel (0<8), maka Ha diterima dan H0 ditolak. Dengan demikian, layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dapat berpengaruh positif terhadap perilaku asertif siswa. Simpulan dari penelitian ini adalah perilaku asertif siswa sebelum diberikan perlakuan berupa layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama berada pada kriteria sedang dan sesudah diberikan perlakuan termasuk ke dalam kategori tinggi. Jadi, layanan bimbingan kelompok dengan teknik sosiodrama dapat berpengaruh positif terhadap perilaku asertif siswa.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Perilaku Asertif; Layanan Bimbingan Kelompok; Teknik Sosiodrama
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling, S1
L Education > LB Theory and practice of education > LB1501 Primary Education
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Bimbingan dan Konseling (S1)
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 10 Oct 2016 12:11
Last Modified: 10 Oct 2016 12:11
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/24134

Actions (login required)

View Item View Item