STRATEGI PEMBELAJARAN PADA PELATIHAN MENJAHIT DI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN EKA MULYA ( Studi Kasus di Lembaga Kursus dan Pelatihan Eka Mulya Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang )


Wahyu Adzimah , 1201412039 (2016) STRATEGI PEMBELAJARAN PADA PELATIHAN MENJAHIT DI LEMBAGA KURSUS DAN PELATIHAN EKA MULYA ( Studi Kasus di Lembaga Kursus dan Pelatihan Eka Mulya Kecamatan Ungaran Barat Kabupaten Semarang ). Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of 1201412039.pdf]
Preview
PDF - Published Version
Download (1MB) | Preview

Abstract

Tingginya tingkat kelulusan setiap tahun sedangkan kesempatan kerja yang dapat diambil sangat kecil. Dalam kondisi usia produktif 18 – 35 tahun lapangan pekerjaan yang tersedia cukup tinggi, akan tetapi dihadapkan pada kurangnya syarat untuk diterima sebagai karyawan karena skills atau keterampilan yang dipunyai kurang memadai. Melalui suatu lembaga kursus dan pelatihan masyarakat mampu memenuhi kualifikasi dari perusahaan. LKP Eka Mulya merupakan salah satu lembaga pelatihan menjahit terutama menjahit garmen yang telah menerapakan strategi pembelajaran berbasis penempatan kerja. Penelitian ini bertujuan untuk mendeskripsikan strategi pembelajaran yang dapat menempatkan peserta pelatihan yang siap kerja dan mendeskripsikan faktor pendorong dan penghambat dalam strategi pembelajaran pada pelatihan menjahit. Penelitian ini menggunakan jenis penelitian kualitatif. Subjek penelitian berjumlah 7 responden yang terdiri dari informan utama yaitu 4 peserta pelatihan dan 1 instruktur serta 2 informan pendukung diluar subyek penelitian. Data dikumpulkan melalui observasi, wawancara, dan dokumentasi. Teknik keabsahan data menggunakan triangulasi teknik dan sumber. Hasil penelitian menunjukkan strategi pembelajaran yang diterapkan di LKP Eka Mulya yaitu strategi pembelajaran langsung, tak langsung, dan mandiri. Strategi yang banyak diterapkan pada saat pembelajaran yaitu strategi pembelajaran langsung. Instruktur dalam menyampaikan materi menggunakan metode ceramah, praktik dan demonstrasi. Instruktur berperan lebih dominan, karena peserta pelatihan baru mengenal keterampilan menjahit. Faktor pendorong dan penghambat yaitu dipengaruhi oleh dalam diri individu, kompetensi instruktur, hubungan antara pengelola, instruktur, dan peserta didik, fasilitas, strategi, biaya, lingkungan, kesadaran orang tua, mitra kerjasama, dan birokrasi pemerintah ditemukan 1) kebanyakan tempat pelatihan berasal berada didaerah stategis, tempat pelatihan yang jauh dari keramaian untuk mencegah kasus peserta yang melarikan diri karena tidak betah dengan latihan. 2) ijin dari orang tua juga mempengaruhi jalanya pelatihan, ada peserta yang mempunyai minat dan motivasi yang tinggi akan tetapi dari pihak orang tua tidak mengijinkan untuk mengikuti latihan. 3) pelatihan bersifat gratis, fasilitas lengkap, tidak adanya potongan gaji atau pungutan uang. Simpulan yang dapat diambil yaitu LKP Eka Mulya telah menerapkan strategi pembelajaran langsung, tak langsung, dan mandiri yang bertujuan untuk menghasilkan peserta pelatihan yang siap kerja. Saran yang dapat diberikan penambahan instruktur dan teknik mesin garmen untuk membantu terjadinya kerusakan pada mesin. Selain itu juga proses rekruitmen dan sosialisasi dilaksaakan di daerah-daerah yang angka pengangguranya tinggi

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Pelatihan Menjahit, Strategi Pembelajaran
Subjects: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah, S1
T Technology > TX Home economics
Fakultas: Fakultas Ilmu Pendidikan > Pendidikan Luar Sekolah (S1)
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 07 Oct 2016 11:51
Last Modified: 07 Oct 2016 11:51
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/24099

Actions (login required)

View Item View Item