Rina Natalya Puspitasari, 5402411003 (2016) STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DAN SIMULASI ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR CREAMBATH SISWA TATA KECANTIKAN DI SMK N 3 PURWOREJO. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

Preview

PDF (STUDI KOMPARASI PENGGUNAAN MEDIA VIDEO DAN SIMULASI ANIMASI TERHADAP HASIL BELAJAR CREAMBATH SISWA TATA KECANTIKAN DI SMK N 3 PURWOREJO) Download (4MB) | Preview

Abstract

Mata pelajaran creambath merupakan mata pelajaranproduktif yang mempelajari beberapa materi dasar tentang perawatan kulit kepala dan rambut. Selama ini pembelajaran tidak bersifat inovasi. Hal tersebut membuat para siswa jenuh dan kurang terpacu motivasi dalam belajar. Hal ini berakibat sebagian siswa masih kesulitan dalam melaksanakan praktek. Salah satu strategi yang dapat diterapkan adalah dengan menggunakan media video dan simulasi animasi. Melalui media video dan simulasi animasi diharapkan siswa mampu menerapkan hasil belajar yang baik. Tujuan penelitian ini adalah untuk mengetahui apakahada perbandingan hasil belajar siswa pada materi creambath antara menggunakan media video dengan simulasi animasi Metode penelitian ini menggunakan penelitian Pre-test-Post-test. Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa tata kecantikan angkatan 2015 yang berjumlah 62, yang terdiri dari 31 kelompok kontrol dan 31 kelompok ekperimen. Pengambilan sampel menggunakan sampling jenuh, yaitu teknik penentuan sampel bila semua anggota populasi digunakan sebagai sampel. Metode pengumpulan data dalam penelitian ini menggunakan metode observasi, dokumentasi, tes dan skala bertingkat. Sedangkan instrumen penilaiannya yaitu lembar penilaian. Analisis data penelitian ini mengunakan uji T dengan menggunakan uji t-tes. Hasil penelitian menunjukan bahwa penggunaan simulasi animasi dapat meningkatkan hasil belajar yang lebih baik dibandingkan penggunaan media video terhadapsiswa tata kecantikan di SMK N 3 Purworejo. Hal ini ditunjukan dari hasil peningkatan nilai rata-rata tes pre-test ke post-test diperoleh siswa tata kecantikan angkatan 2015. Pre-test kelompok eksperimen sebesar 76,50dan pretest kelompok kontrol sebesar 78,50, dan post-test kelompok ekperimen sebesar 84,21 dan post-test kelompok kontrol sebesar 79,91. Kemudian dibuktikan dengan hasil uji t diperoleh thitung7,564 dengan ttabel2,00. Simpulan dari penelitian ini adalah. Penggunaan simulasi animasi terhadap hasil belajar siswa lebih baik dibandingkan menggunakan media video pada siswa Tata Kecantikan Di SMK Negeri 3 Purworejo. Saran 1) Guru dapat menerapkan media video dan simulasi animasi kepada siswa 2) Penerapan media video dan simulasi animasi dapat memotivasi dan meningkatkan hasil belajar siswa.

Actions (login required)

View Item