Keefektifan Penggunaan Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI) dengan Bantuan Alat Peraga dalam Materi Pokok Segitiga terhadap Hasil Belajar Siswa SMP Negeri 3 Kembang Jepara Kelas VII Semester 2 Tahun Ajaran 2008/2009.


Martyas Wijayanti, 4101405539 (2009) Keefektifan Penggunaan Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI) dengan Bantuan Alat Peraga dalam Materi Pokok Segitiga terhadap Hasil Belajar Siswa SMP Negeri 3 Kembang Jepara Kelas VII Semester 2 Tahun Ajaran 2008/2009. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Keefektifan Penggunaan Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI) dengan Bantuan Alat Peraga dalam Materi Pokok Segitiga terhadap Hasil Belajar Siswa SMP Negeri 3 Kembang Jepara Kelas VII Semester 2 Tahun Ajaran 2008/2009.]
Preview
PDF (Keefektifan Penggunaan Strategi Pembelajaran Inkuiri (SPI) dengan Bantuan Alat Peraga dalam Materi Pokok Segitiga terhadap Hasil Belajar Siswa SMP Negeri 3 Kembang Jepara Kelas VII Semester 2 Tahun Ajaran 2008/2009.) - Published Version
Download (4MB) | Preview

Abstract

Untuk memperoleh hasil belajar yang baik, diperlukan strategi pembelajaran yang tepat sesuai dengan karakteristik siswa dan bahan ajar matematika itu sendiri. Menurut piaget (Sanjaya 2006:196) menyatakan bahwa pengetahuan akan bermakna manakala dicari dan ditemukan sendiri oleh siswa. Salah satu strategi pembelajaran yang memungkinkan terjadi pembelajaran yang bermakna adalah strategi pembelajaran inkuiri. Proses belajar mengajar dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri dilakukan dengan bantuan alat peraga yang tepat, dengan tujuan siswa mempunyai kebebasan untuk mengeksplorasi ideide dan pengetahuannya untuk menemukan konsep-konsep baru secara lebih mendalam untuk mencapai hasil belajar yang lebih baik. Paradigma pembelajaran matematika saat ini adalah strategi pembelajaran yang menekankan ceramah, hafalan dan drill, dan kurang adanya upaya agar terjadi proses dalam diri siswa untuk mencerna materi secara aktif dan konstruktif sehingga pengetahuan tidak bermakna. Rumusan masalah dalam penelitian ini meliputi apakah rata-rata hasil belajar siswa SMPN 3 Kembang Jepara kelas VII semester 2 tahun ajaran 2008/2009 materi pokok segitiga yang menggunakan strategi pembelajaran inkuiri (SPI) dengan bantuan alat peraga akan lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan strategi pembelajaran ekspositori? dan apakah hasil belajar siswa yang diperoleh melalui penerapan strategi pembelajaran inkuiri (SPI) dengan bantuan alat peraga pada pokok bahasan segitiga dapat mencapai batas minimum ketuntasan belajar (minimal 6,1)? Populasi dalam penelitian ini adalah seluruh siswa kelas VII SMPN 3 Kembang Jepara tahun ajaran 2008/2009. Dengan teknik random sampling, terpilih sampel yaitu kelas VII-E dan VII-A sebagai kelompok eksperimen dan kontrol. Kelas eksperimen diajar dengan menggunakan strategi pembelajaran inkuiri dengan bantuan alat peraga dan kelas kontrol diajar dengan strategi pembelajaran ekspositori. Dari hasil penelitian, diketahui rata-rata hasil belajar kelompok eksperimen = 6,88 dan rata-rata kelompok kontrol = 5,86 dengan n1 = 40 dan n2 = 40 sehingga diperoleh thitung = 7,385 dengan taraf signifikansi 5% dan dk = 78 maka ttabel = 1,99. Karena thitung > ttabel maka Ho ditolak dan Ha diterima yang berarti rata-rata hasil belajar siswa pada materi pokok segitiga dalam pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran inkuiri lebih tinggi dari ratarata hasil belajar siswa yang menggunakan strategi pembelajaran ekspositori. Dan t hitung untuk menguji ketuntasan belajar diperoleh 9,02 dengan dengan taraf signifikansi 5% dan dk = 39 maka ttabel = 1,68. Karena thitung >- ttabel maka Ho diterima yang berarti hasil belajar siswa pada materi pokok segitiga dalam pembelajaran menggunakan strategi pembelajaran inkuiri dengan bantuan alat peraga telah mencapai batas minimum ketuntasan belajar(minimal 6,1). Berdasarkan hasil penelitian ini dapat disimpulkan bahwa rata-rata hasil belajar siswa SMPN 3 Kembang Jepara kelas VII semester 2 tahun ajaran 2008/2009 materi pokok segitiga yang menggunakan strategi pembelajaran inkuiri (SPI) dengan bantuan alat peraga lebih tinggi dibandingkan dengan yang menggunakan strategi pembelajaran ekspositori dan telah mencapai batas minimum ketuntasan belajar (minimal 6,1) sehingga dikatakan lebih efektif Penulis menyarankan guru dapat menggunakan strategi pembelajaran inkuiri (SPI) dengan bantuan alat peraga dalam materi segitiga dan materi lain yang memiliki karakteristik sama, sebagai alternatif strategi pembelajaran dalam meningkatkan hasil belajar siswa.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: Keefektifan, strategi pembelajaran, strategi pembelajaran inkuiri dan hasil belajar.
Subjects: Q Science > QA Mathematics
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Pendidikan Matematika, S1
Depositing User: Hapsoro Adi Perpus
Date Deposited: 14 May 2011 02:31
Last Modified: 25 Apr 2015 04:47
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/2393

Actions (login required)

View Item View Item