Uji Patogenitas Jamur Metarhizium anisopliae terhadap Mortalitas Larva Oryctes rhinoceros L.


Refa Inta Prasetyani Putri , 4411412026 (2016) Uji Patogenitas Jamur Metarhizium anisopliae terhadap Mortalitas Larva Oryctes rhinoceros L. Under Graduates thesis, Universitas Negeri Semarang.

[thumbnail of Uji Patogenitas Jamur Metarhizium anisopliae terhadap Mortalitas Larva Oryctes rhinoceros L.]
Preview
PDF (Uji Patogenitas Jamur Metarhizium anisopliae terhadap Mortalitas Larva Oryctes rhinoceros L.)
Download (1MB) | Preview

Abstract

Dalam usaha pembudidayaan tanaman kelapa, kendala yang dihadapi oleh petani perkebunan yaitu serangan hama kumbang kelapa (Oryctes rhinoceros L). O. rhinoceros menggerek melalui pangkal batang atas hingga menyebabkan titik tumbuh rusak dan produksi kelapa menurun. Selama ini teknik pengendalian O. rhinoceros menggunakan cara mekanik yaitu jaring. Penggunaan jaring tidak maksimal dan kurang efisien maka perlu pengendalian secara biologi. Salah satunya yaitu jamur M.anisopliae sebagai agen pengendali hayati yang dapat digunakan dalam mengendalikan larva O.rhinoceros. Penelitian ini bertujuan menghitung tingkat kerapatan dan viabilitas konidia jamur M.anisopliae dalam media kaolin dan memperoleh dosis jamur M.anisopliae yang dapat digunakan untuk pengendalian larva O. rhinoceros pada waktu tertentu. Metode penelitian yang digunakan Rancangan Acak Lengkap (RAL) dengan empat perlakuan jamur M. anisopliae dengan variasi dosis yaitu 0 gr (kontrol), 1 gr, 2 gr, 4 gr tiap 5 kg media tanah dan pupuk kandang, masing-masing diulang sebanyak 6 kali. Larva instar III yang digunakan sebanyak 240 ekor. Pengamatan mortalitas larva O. rhinoceros dilakukan setiap satu minggu sekali selama 7 minggu. Pengukuran faktor abiotik (kelembaban, suhu, intensitas cahaya, pH media) dilakukan sebagai data penunjang. Pengujian kerapatan dan viabilitas konidia jamur M. anisopliae dalam media kaolin dilakukan selama 24 jam. Hasil penelitian menunjukkan bahwa jamur M. anisopliae berpengaruh terhadap larva O. rhinoceros pada uji Anava dilanjutkan uji Post hoc dengan analisis Tukey adalah kontrol dengan M1 (1 gr) berbeda nyata sedangkan M2 (2 gr) dan M4 (4 gr) tidak berbeda nyata, sehingga aplikasi penggunaan M. anisopliae dari empat perlakuan yaitu dosis 2 gr lebih ekonomis untuk pengendalian larva O. rhinoceros. Kerapatan dan viabilitas konidia jamur M. anisopliae dapat terpisah antara konidia dengan media kaolin. Simpulan menunjukkan tingkat kerapatan konidia (1,81 x konidia/ml) dan viabilitas konidia (94%) serta dosis M. anisopliae yang dapat digunakan untuk mengendalikan larva O. rhinoceros di Desa Jeruk Wangi Kec.Bangsri Kab. Jepara adalah dosis 2 gr.

Item Type: Thesis (Under Graduates)
Uncontrolled Keywords: jamur M. anisopliae, larva O. rhinoceros, patogenitas
Subjects: Q Science > QH Natural history > QH301 Biology
Fakultas: Fakultas Matematika dan Ilmu Pengetahuan Alam > Biologi, S1
Depositing User: Users 7 not found.
Date Deposited: 26 Sep 2016 13:06
Last Modified: 26 Sep 2016 13:06
URI: http://lib.unnes.ac.id/id/eprint/23878

Actions (login required)

View Item View Item